6 Tanda Bahwa Kamu Sudah Dewasa
14 Oktober 2021
Kedewasaan bukanlah ketika kita memenuhi standar masyarakat tetapi bagaimana kita memahami diri kita sendiri dan berperilaku dengan benar.
John C. Maxwell pernah berkata: “Hari terbaik dalam hidup kita adalah ketika kita bertanggung jawab penuh atas sikap kita. Begitulah cara kami tumbuh dewasa."
Masyarakat selalu memiliki standar tertentu untuk menilai tingkat kedewasaan seseorang. Seseorang dianggap dewasa ketika memiliki karir yang sukses, keluarga yang bahagia, situasi keuangan yang stabil... Namun, pernahkah kita bertanya-tanya: Apakah saya bahagia? Jika ya, mengapa saya selalu merasa cemas dan lelah? Mengapa saya harus melalui begitu banyak perpisahan dan perceraian? Sebenarnya kita hanya dewasa dari segi usia, tapi kita belum terlalu memahami diri kita sendiri.
Berikut adalah 6 tanda bahwa Anda sudah dewasa.
1. KAMU SELALU MENDENGARKAN ORANG LAIN
Mendengarkan adalah seni. Pendengar yang baik akan tahu kapan mereka harus diam untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan. Ketika Anda adalah pendengar yang baik, Anda akan benar-benar fokus pada cerita orang lain daripada memperhatikan hal-hal di sekitar Anda. Anda tidak menilai mereka atau dipengaruhi oleh usia. Anda menghormati sudut pandang orang lain dan hanya berbicara ketika mereka telah menyelesaikan ceritanya. Ini adalah tanda bahwa kamu sudah dewasa karena kamu hanya bisa memberikan jawaban yang akurat dan jujur ketika kamu mendengarkan orang lain dengan sepenuh hati.
Baca juga : 8 Manfaat Tak Terduga dari Kebiasaan Membaca.
2. KAMU SABAR
Seiring dengan perkembangan teknologi, laju kehidupan yang semakin cepat membuat kita selalu ingin segala sesuatunya terkendali. Namun, semakin tua Anda, semakin Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat mengendalikan semua situasi tak terduga yang terjadi dalam hidup Anda. Anda secara bertahap belajar menerima kebenaran, dengan sabar menunggu hasil usaha Anda . Anda tidak lagi merasa gelisah, cemas karena Anda tahu itu hanya akan mengacaukan segalanya dan tidak membantu situasi saat ini.
Baca juga : Arti 12 Mimpi yang Sering Kita Temui.
3. ANDA MENERIMA BAHWA SEGALA SESUATUNYA AKAN BERUBAH
Hidup selalu berubah dan kebanyakan dari kita merasa sulit untuk mengatasi gejolak masyarakat. Seiring bertambahnya usia, Anda menyadari bahwa segala sesuatu tidak selalu berjalan sesuai keinginan Anda. Akan selalu ada hal yang tidak terduga dan jika kita tidak belajar untuk beradaptasi, kita akan kehilangan hal-hal terbaik dalam hidup. Itu tidak berarti Anda tidak bisa bermimpi atau memiliki rencana untuk masa depan. Penting bagi Anda untuk mengetahui dan menerima bahwa rencana Anda mungkin tidak sesukses yang diharapkan. Anda secara bertahap melepaskan pikiran menginginkan kehidupan yang stabil dan menjadi lebih tenang dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
4. ANDA TIDAK LAGI BERHARAP TERLALU BANYAK
Ketika Anda menerima kenyataan bahwa hidup selalu berubah, Anda akan berhenti menaruh harapan pada orang lain atau apa pun di sekitar Anda. Anda tidak lagi merasa sakit hati jika Anda tidak membalas, Anda tidak merasa begitu buruk ketika seseorang yang Anda cintai menyakiti Anda, Anda tidak mengeluh tentang mengapa orang lain melakukan hal-hal yang tidak etis. Gejolak hidup dan reaksi orang lain tidak lagi memengaruhi suasana hati Anda. Ini adalah tanda bahwa Anda secara bertahap menjadi dewasa seiring waktu.
5. KAMU LEBIH MENGERTI TENTANG CINTA
Orang harus melalui banyak luka dan kehancuran di usia muda untuk memahami arti cinta yang sebenarnya. Saat Anda dewasa, cinta bukan lagi kebutuhan tetapi pilihan. Anda menghargai pasangan Anda, menghindari godaan yang memengaruhi hubungan Anda. Saat-saat sakit dan salah paham telah mengajari Anda bagaimana menyesuaikan hubungan Anda sehingga Anda tidak terluka. Anda mengerti bahwa, untuk mempertahankan cinta membutuhkan komitmen dari kedua belah pihak, simpati, pengertian dan rasa hormat satu sama lain.
6. ANDA TIDAK MELIHAT DIRI ANDA SEBAGAI PUSAT ALAM SEMESTA
Saat Anda tumbuh dewasa, Anda menyadari bahwa dunia tidak berputar di sekitar Anda. Anda hanya perlu menjadi diri sendiri, mengetahui kekuatan, kelemahan, keterbatasan dan tidak lagi melekat pada hal-hal yang tidak Anda sukai. Anda menerima kesalahan Anda dan dengan optimis melanjutkan apa yang Anda miliki. Apakah orang lain mempercayai Anda atau tidak, mencintai Anda atau tidak, itu tidak masalah karena Anda mampu melihat diri sendiri daripada mencari evaluasi dari orang lain.