-->

Proses mempersingkat waktu perbaikan tanah untuk kebun

Perbaiki tanah melalui setiap musim untuk membantu kebun lebih produktif, lebih sedikit penyakit jamur. Lebih sedikit biaya pupuk input, jumlah pestisida juga berkurang secara signifikan. Perbaikan tanah membantu meningkatkan sistem mikroba menguntungkan, membuat tanah gembur dan mudah larut pupuk kimia. Proses perbaikan tanah biasanya berlangsung setiap tahun dengan metode seperti pemupukan setelah panen, pengapuran, pupuk mikroba, pengeringan tanah, dll.

Proses mempersingkat waktu perbaikan tanah untuk kebun

Menurut statistik saat ini, banyak lahan untuk menanam pohon buah-buahan di seluruh negeri terdegradasi. Degradasi tanah menyebabkan penyakit daun kuning, busuk akar, nematoda dan sejumlah penyakit yang disebabkan oleh jamur tanah. Konsekuensi dari degradasi tanah yang mempengaruhi tanaman sangat serius, tetapi kebanyakan orang masih tidak terlalu memperhatikan masalah ini.

Baca juga: Cara Sukses Menanam Tomat Organik di Rumah

Kebiasaan sakit hingga pengobatan masyarakat membuat harapan hidup dan kesehatan pohon menurun dengan sangat cepat. Perbaikan tanah sangat penting dalam pencegahan penyakit tanaman. Tanah yang sehat, tanaman yang sehat dan sedikit hama, tanah yang sehat kaya nutrisi, mudah larut akan membantu tanaman mencapai hasil terbaik.

Reklamasi lahan tradisional:

Pemupukan pasca panen 20 ton pupuk kandang/ha/tahun untuk tanaman komersial. Aplikasi pemupukan ini untuk mengembalikan tanah ke jumlah humus organik, membantu tanah menjadi gembur dan menyimpan lebih banyak nutrisi. Jika pupuk tidak mencukupi, hanya dalam beberapa tahun, tanah akan terdegradasi, kemampuan menahan unsur hara buruk, pupuk kimia mudah hanyut, dll.

Baca juga: 10 Tips Membantu Anda menanam Tomat

Lubangi tanah hingga kering, beri kapur setelah panen untuk meningkatkan pH tanah. Jika ada kapur dolomit, harus diterapkan 4-5 ton/ha, dan kapur CaO harus diterapkan 1-2 ton/ha. Hal ini sangat diperlukan karena dalam proses penggunaan NPK, pupuk itu sendiri memiliki pH yang sangat rendah yang akan menarik pH ke bawah. Pemberian kapur yang tidak mencukupi akan membuat aplikasi pupuk kimia kurang efektif, pH < 4, jumlah pupuk yang tidak larut akan > 70%.

Baca juga: Teknik Budidaya Jagung Hasil Tinggi

Selain itu, untuk kebun yang terdegradasi parah yang menyebabkan tanaman kerdil, untuk dapat memperbaiki tanah lebih cepat, perlu dilakukan detoksifikasi tanah secara terus menerus dengan K-humate sebelum setiap aplikasi pupuk, dilengkapi dengan mikroorganisme segera setelah terurai. jumlah pupuk yang maksimal.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah