-->

Teknik Budidaya Jagung Hasil Tinggi

Jagung dianggap sebagai salah satu tanaman serealia yang penting dan merupakan tanaman pangan terpenting kedua setelah padi. Jagung merupakan tanaman hari pendek yang dapat hidup pada berbagai jenis tanah, namun perlu diketahui teknik menanam jagung yang tepat agar dapat memberikan hasil yang maksimal. 

Jagung adalah tanaman hari pendek yang membutuhkan suhu hangat untuk tumbuh. Jagung merupakan tanaman yang relatif tahan kekeringan, tergantung pada tahap pertumbuhannya, kebutuhan air jagung juga berbeda dan tanaman dapat hidup pada berbagai jenis tanah, lebih disukai tanah berpasir atau lempung berpasir, kaya bahan organik, lapang dan dipelihara. air yang baik. Namun, perlu diketahui teknik menanam jagung yang tepat untuk memberikan hasil tertinggi.  

Teknik Budidaya Jagung Hasil Tinggi

2. Teknik budidaya

2.1.Persiapan tanah: Persiapan lahan untuk penanaman jagung harus memenuhi syarat-syarat dasar sebagai berikut: tanah dibajak sedalam 15-20 cm, lapisan tanah atas berpori agar bibit mudah tumbuh. Membersihkan rumput dan mencegah pertumbuhan gulma. Membunuh serangga yang berpotensi berbahaya di dalam tanah, telur, larva dan inangnya. Buat porositas di tanah yang cukup terbuka bagi mikroorganisme untuk bekerja di akar agar mudah bernafas. Namun, ada beberapa tempat di mana petani jagung tidak perlu membajak tanah. Jagung ditanam setelah panen padi, saat tanah masih basah dan ditabur berjajar untuk mengurangi biaya usahatani, tetapi perawatan tanamannya sulit, sehingga mudah menurunkan hasil.

Baca juga : 12 ciri khas orang multipotensial.

2.2.Pilih varietas:  Tergantung pada tujuan penggunaan. Menanam buah segar: pilih varietas yang termasuk dalam kelompok jagung manis atau jagung lengket. Jagung lokal, umur 60-65 hari, menghasilkan 2 ton biji/ha. Jagung hibrida MX2, MX4 Southern Seed Joint Stock Company, varietas hanya membutuhkan waktu 60-65 hari untuk mengumpulkan buah segar, hasil tinggi 11-13 ton buah segar/ha. Selain itu, ada juga jagung Nep Nu super fleksibel dari Perusahaan Gabungan Layanan Perlindungan Tanaman An Giang, yang juga dipilih oleh banyak petani untuk ditanam.

2.3.Penaburan dan Perlakuan Benih : Benih memiliki daya berkecambah tinggi >90%. Rawat benih dengan desinfektan Captan dan Dithane dengan konsentrasi 2-3% untuk membunuh dan mencegah penyakit jamur. Benih yang sudah jadi biasanya ditabur dalam keadaan kering. Namun seringkali petani merendam dan menetaskan benih sebelum disemai. Jumlah benih: 15-20 kg/ha. Cara Menabur: Menabur dalam lubang: 2-3 biji/lubang. Sebaiknya hanya menyisakan maksimal 2 tanaman/lubang, jika jumlah pohon/lubang banyak akan bersaing untuk mendapatkan cahaya dan nutrisi, membuat tanaman tumbuh tidak merata. Jarak baris ke baris adalah 60-100 cm dan jarak pohon ke baris adalah 20-40 cm tergantung pada karakteristik varietas. Kepadatan tanam jagung terlalu jarang, pohon tumbuh dengan baik, menghasilkan buah besar, tetapi jumlah biji/m 2 sedikit, sehingga hasil biji tidak tinggi. Penanaman jagung yang terlalu lebat akan menyembur jenggot lebih lambat dari biasanya 1-5 hari, membuat bunga betina rawan kekurangan serbuk sari, biji pipih, tanaman mudah rontok, mudah terserang hama.

Baca juga : Budidaya Pertanian Tulsi (Ruku-ruku atau Kemangi Hutan).

2.4 Pupuk:  Jumlah pupuk yang disarankan untuk jagung bervariasi dari 250 kg Urea + 400-450 kg Super Partikel + 90-100 kg Kalium untuk 1 ha tergantung lahan. Di tanah yang kurang subur, diperlukan lebih banyak pupuk. Pupuk kandang diberikan dari 5-10 ton/ha, terutama pada tanah lempung berat untuk menyediakan humus, bagian dari unsur hara tanah.

2.5 Perawatan  :  Pemangkasan KM: sekitar 4-6 hari setelah tanam (1 anakan daun) harus dioleskan kembali di tempat pohon mati atau tidak tumbuh. Buang tanaman yang lemah, sisakan jumlah pohon/lubang yang benar (1-2 tanaman/lubang). Herbisida: dalam 30 hari pertama, tanaman tumbuh lambat dan lemah, sehingga harus dirawat dengan hati-hati dan gulma tumbuh dengan baik. Penyiangan dengan tangan harus dikombinasikan dengan penanaman akar untuk mengurangi jatuh. Hindari mengambil tanah di antara dua baris jagung terlalu dalam untuk mempengaruhi akar. Irigasi: Jagung membutuhkan banyak air selama perkecambahan dan berbunga. Kekurangan air menyebabkan daun jagung menguntit di tepi daun, daun layu dan memiliki garis sejajar pada helaian daun.Pada musim kemarau, siram setiap 4-7 hari saat jagung mekar. Selama jagung tergenang air >24 jam, hasil akan berkurang 30-50%. Musim hujan perlu mengalirkan air dengan cepat.

Teknik Budidaya Jagung Hasil Tinggi

3. Pengendalian hama

3.1. Penggerek batang:  Pencegahan dan pengobatan: Setelah panen buah, potong batang dekat dengan pangkal, bersihkan ladang jagung. Jika menanam jagung di musim hujan, maka harus ditanam lebih awal pada waktu yang bersamaan. Setelah panen jagung, sebaiknya dilakukan rotasi tanaman dengan tanaman yang bukan inang hama ini. Untuk mencegah penggerek batang, taburkan biji basudin atau bupati pada bunga lili pada saat jagung memiliki 7-8 helai daun dan sebelum jagung layu. Oleskan cairan tersebut saat kupu-kupu bertelur atau ulat muda masih di ketiak daun atau di bunga lili tanaman jagung muda.

Baca juga : Apakah efektif menggunakan lampu LED untuk menanam sayuran bersih?

3.2. Kutu daun : Pencegahan dan pengobatan: jagung tidak boleh ditanam dengan kepadatan kelembaban yang kental yang cocok untuk perkembangan wereng. Jika populasi kutu daun sedikit, obat tidak boleh diberikan karena kutu daun memiliki banyak musuh alami. Gunakan obat-obatan seperti: Tepuk tangan, Kagumi…

3.3. Penggerek buah : pencegahan dan pengendalian dengan menggunakan varietas tahan (varietas dengan kulit buah tebal dan menutupi seluruh buah), membunuh cacing dengan tangan. Semprot dengan insektisida berbahan dasar krisan. Ada juga serangga yang hidup di dalam tanah: cacing tanah, cacing putih, cacing kayu, dll, yang dapat dicegah dengan menyiapkan tanah, membersihkan ladang dan membuang tanah dengan butiran atau bubuk.

3.4. Penyakit bercak daun:  pencegahan dan pengobatan dengan obat antibakteri Maneb, Zineb atau Copper - zinc, Appencarb...

Baca juga : Petunjuk menanam kangkung air bersih di rumah, hijau sepanjang tahun.

3.5 Penyakit bercak : penyakit ini terjadi ketika panas, lembab dan panas (berkabut), menyebar sangat cepat, menyebabkan kerusakan berat. Pencegahan dan pengobatan dengan Kitazin, Bonanza, Anvil, Rovral spray setiap 3-7 hari sekali saat penyakit terdeteksi .

3.6. Embun tepung : Bintik-bintik yang sakit membentuk gumpalan kecil berwarna merah-kuning, kemudian berwarna coklat tua seperti karat pada helaian daun. Penyakit ini terjadi saat cuaca panas dan lembab. Rawat dengan Zineb, Maneb, Tembaga.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah