-->

6 TIPS untuk Membuat Kesan dalam WAWANCARA ONLINE

Seiring dengan perkembangan internet, wawancara online semakin populer berkat kegunaan dan penghematan biaya untuk bisnis.

Wawancara online secara bertahap menjadi populer di kalangan bisnis karena dampak pandemi COVID-19. Wawancara online tidak hanya membantu bisnis mengakses sumber kandidat yang beragam, tetapi juga menciptakan kondisi yang menguntungkan dalam hal ruang dan waktu bagi kandidat dan pemberi kerja. Namun, formulir ini mempersulit kandidat untuk terhubung dan membangun hubungan baik dengan pemberi kerja. Bagaimana agar wawancara online sukses? Mari kita telusuri 6 rahasia bersama ELLE di bawah ini.

6 TIPS UNTUK MEMBUAT KESAN DALAM WAWANCARA ONLINE

1. BERCERITA

Selama wawancara, majikan mungkin meminta Anda untuk berbicara tentang hambatan di tempat kerja atau dalam kehidupan yang Anda alami untuk menguji kemampuan Anda memecahkan masalah. Alih-alih membuat daftar pengalaman Anda, Anda harus mengubahnya menjadi cerita untuk menarik perhatian dan membuat kesan pada majikan. Persiapkan diri Anda untuk sekitar 2-3 cerita dan cobalah berlatih terlebih dahulu. Untuk memiliki cerita yang bagus dan ringkas yang menonjolkan kekuatan Anda, Anda perlu mengingat 3 elemen berikut: nyatakan masalah, solusi, dan nilai yang telah Anda ciptakan. 


2. JAGA AGAR KAMERA SEJAJAR DENGAN MATA

Ketika kita berbicara, kita harus selalu menatap mata orang lain. Ini sangat penting selama wawancara. Menempatkan kamera lebih tinggi atau lebih rendah dari ketinggian mata akan dengan mudah membuat kesan buruk pada majikan. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan kamera pada posisi yang sesuai, setinggi mata untuk menunjukkan rasa hormat kepada atasan dan membantu wajah Anda terlihat lebih alami selama proses wawancara.

3. PILIH LOKASI YANG TEPAT

Ruangan yang berantakan dan bising pasti akan meninggalkan kesan buruk di mata perekrut . Anda dapat secara sewenang-wenang memilih lokasi wawancara, tetapi pilihlah tempat yang tenang, sejuk dengan penuh cahaya, sebaiknya cahaya alami, menghindari faktor-faktor yang mengganggu. Ini tidak hanya membantu Anda memiliki wawancara yang efektif tetapi juga menunjukkan sikap profesional Anda.


4. PERIKSA PERANGKAT

Dalam wawancara online, perangkat teknis berperan menghubungkan kandidat dengan pemberi kerja. Agar wawancara berjalan lancar, Anda perlu memastikan bahwa komputer, webcam, telepon, headset, koneksi Internet, dll. berfungsi dengan baik. Anda dapat mencoba menelepon teman dan kerabat sebelum wawancara untuk memeriksa kualitas gambar dan suara dan segera menyesuaikan jika ada masalah. Selain itu, Anda harus menggunakan headphone dengan mikrofon untuk meningkatkan kualitas suara, sehingga memudahkan atasan untuk mendengar Anda selama proses wawancara.

5. PERCAYA DIRI, SIKAP PROFESIONAL

Kesan pertama sangat penting. Pastikan Anda sudah mempersiapkan diri dengan baik dan selalu ingat untuk berpakaian rapi dan sopan bahkan jika Anda tidak mewawancarai secara langsung. Ini tidak hanya menunjukkan sikap profesional Anda, sikap hormat terhadap majikan, tetapi juga membantu Anda merasa lebih percaya diri selama proses wawancara. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan postur duduk Anda, sopan santun, kontak mata, gerak tubuh, senyum ... untuk mencetak poin dengan majikan.


6. AJUKAN PERTANYAAN KUALITAS MAJIKAN

Di akhir wawancara, kandidat biasanya akan diminta untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. Jangan menjawab "Saya tidak punya pertanyaan" tetapi gunakan momen ini untuk mencetak poin dengan majikan. Mengajukan pertanyaan tidak hanya membantu Anda menjawab pertanyaan Anda, tetapi juga merupakan cara bagi pemberi kerja untuk mengukur keterampilan dan minat Anda pada posisi tersebut.


Untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, Anda harus melakukan penelitian menyeluruh tentang pekerjaan dan budaya perusahaan. Anda dapat mengajukan pertanyaan profesional seperti pelatihan, jenjang karir, tantangan posisi yang Anda lamar, pengalaman sebelumnya atau pertanyaan terkait perusahaan seperti tren perkembangan di industri tahun depan. Selain itu, Anda juga bisa menanyakan proses selanjutnya setelah wawancara, waktu menerima hasil hingga persiapan terbaik. Untuk menghindari kehilangan poin di mata majikan, Anda tidak boleh mengajukan pertanyaan yang dapat Anda temukan jawabannya dengan mudah secara online. 

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah