-->

Dokumentasi Masjid Ar-Rahmah Desa Ketonggo Bungkal

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Yo, selamat datang di Blog Dwi Purwanto. Ya Kali ini Saya akan mereview Masjid Ar-Rahmah Desa Ketonggo Bungkal. Dikatakan masjid ini merupakan masjid yang paling besar paling luas di kecamatan Bungkal untuk saat ini. Untuk lokasinya itu kira-kira berada di 150 meter ke utara dari perempatan nambak. 

Untuk sejarahnya, pada awalnya masjid ini merupakan masjid milik perorangan yang kemudian oleh pihak keluarga ahli waris di wakafkan untuk dibangun ulang menjadi masjid milik masyarakat bersama desa Ketonggo. Sebelum dibangun, nama masjid ini bukanlah Ar-Rahmah melainkan masjid jami Baitul Karim. Sebenarnya, rencana pembangunan masjid ini sudah di persiapkan sejak 4 atau 5 Tahun yang lalu, akan tetapi karena masih kekurangan modal maka pembangunannya masih tertunda dan akhirnya pihak masjid memutuskan untuk meminta bantuan dana dari pihak pembangunan masjid Ar-Rahmah di Jakarta. Dan pada awal tahun 2020, akhirnya proposal pengajuan pembuangan masjidnya diterima. 

Baca juga : Harga Sebuah Kenangan

Akhirnya, pada tanggal 5 maret 2020, dimulailah pembangunan masjid Ar-Rahmah di Desa Ketonggo. Pembangunannya sendiri dilakukan oleh warga sekitar masjid dengan sistem kerja bakti bergilir yang sudah diatur 5 hari atau 7 hari sekali dengan minimal 10 orang saat membangun Fondasi. Untuk pembangunan Fondasi sendiri kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2 bulan lebih. Sedangkan untuk konsumsinya sendiri juga di gilir oleh ibu-ibu di lingkungan masjid tersebut. 

Setelah masa pembangunan Fondasi selesai, selanjutnya yaitu pembuatan tiang-tiang masjid sampai menjadi rangka masjid yang setengah jadi. Pada saat itu, banyak sekali pohon bambu yang dibutuhkan untuk membangun andang yang dibutuhkan untuk membuat tiangnya. Jadi setiap hari pasti ada saja bambu yang di tebang di Desa Ketonggo ini, yah saya suka melihat gotong royongnya. 

Hmm, Pokoknya banyak sekali suka duka dalam pembuatan masjid ini. Kalau sukanya mungkin saya bisa mengenal banyak orang (ya meski hanya beberapa untuk saya), ya tetapi itu termasuk sukanya ya😄. Kalau dukanya banyak sekali, kerja itu berat bro, ada yang datang ada juga yang harus pergi, mungkin kalau ada umur yang panjang, boleh kita bertemu lagi 😅. 


Selama kerja disini, saya banyak sekali belajar pelajaran hidup, diantaranya adalah yang pertama kita harus berusaha lebih keras dari orang lain, yang kedua adalah selama kita yakin kita pasti bisa melakukannya (Man Jadda wa Jadda) ya pokoknya tidak ada batasan untuk belajar, dan ada juga orang yang mungkin punya semangat yang tidak akan pernah padam selama hidupnya. Itulah yang membuat saya ingin terus belajar dan berusaha sekuat tenaga untuk melawan takdir tentunya, bukan-bukan, tetapi untuk menjadi orang yang lebih baik dari saat ini. 

Terimakasih dan mohon maaf atas segala kesalahan, terutama tingkah laku saya yang mungkin terkesan buruk atau bahkan aneh saat berada di sini, saya benar-benar mohon maaf, karena mungkin saya lebih banyak diamnya, kalau diajak bicara kadang gak nyambung, atau saat mata ini terlihat tajam (ya mungkin saat itu saya banyak pikiran atau sedang membenci diriku sendiri karena ketidakberdayaan ini). Dan mohon maaf karena diri ini tidak bisa membalas kebaikan tersebut. 


Dan yang terakhir, berikut merupakan beberapa foto dokumentasi pembangunan Masjid Ar-Rahmah Desa Ketonggo Bungkal Ponorogo:





































































































































































































































































































Ya, itulah beberapa foto dokumentasi kegiatan pembangunan masjid Ar-Rahmah di Desa Ketonggo yang berhasil Saya kumpulan selama bekerja di sini. Sekian terimakasih, sampai bertemu lagi! 

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah