Proses merawat durian di bawah 1 tahun
04 Oktober 2022
Saat ini, banyak tukang kebun menghadapi situasi bahwa pohon durian telah ditanam kurang dari 1 tahun dan mulai diserang oleh jamur dan serangga berbahaya; menyebabkan tanaman kerdil, tidak bisa tumbuh, berat bisa mati dan harus menanam kembali.
Agar bibit durian tumbuh dan berkembang dengan baik di tahun pertama, tukang kebun perlu memiliki rezim perawatan yang sesuai.
1. Langkah-langkah merawat baby durian di tahun pertama
Langkah 1: Pupuk
Setelah menanam bibit di tanah dalam waktu 7 hari, hanya air agar tetap lembab sehingga akar mulai terbiasa dengan lingkungan tanah yang baru. Setelah 7 hari tanam, berikan pupuk organik pada tanaman. Anda dapat menggunakan kompos yang ditetaskan, kotoran ayam atau kompos yang dikomposkan dengan trichoderma.
Jumlah pupuk:
- Pupuk kandang 1-3kg/akar
- Pelet kotoran ayam, penetasan pupuk organik: 0.5kg/root
Catatan:
- Pemupukan 10-15cm dari akar
- Yang terbaik adalah merendam kotoran dan menyiraminya
Langkah 2: Merangsang bibit untuk menumbuhkan akar baru
Setelah melakukan pemupukan selama 1 hari, dilanjutkan dengan mencampurkan Humic ke akar untuk merangsang tanaman agar cepat menumbuhkan akar baru.
Banyaknya penyiraman: Campurkan 1kg Humic dengan 600 liter air, sirami setiap akar dengan 3 liter air.
Catatan: Penyiraman hanya boleh di akar, bukan penyemprotan humat melalui daun pada tahap ini. Untuk menghemat tenaga, Anda dapat mencampur pupuk humat dengan pupuk pada langkah 1.
Langkah 3: Mencegah mengisap serangga dan jamur
Setelah pemupukan dan stimulasi akar, sekitar 10-15 hari kemudian, pohon mulai bertunas, lakukan penyemprotan untuk mencegah serangga penghisap, terutama wereng hijau ketika pohon muncul dengan tombak.
Ketika tanaman mulai menghasilkan daun sutra, lakukan penyemprotan untuk mencegah penyakit jamur dan bakteri pada daun seperti bercak mata kepiting, antraknosa, daun terbakar.
2. Siklus perawatan
Dalam waktu 3 bulan dari tanggal pemupukan tanaman, cukup air untuk menjaga kelembaban tanpa menambahkan pupuk.
Setelah 3 bulan, mulailah kembali ke siklus seperti di atas (3 bulan untuk 1 siklus).