-->

Hilangkan stres dengan Seni

Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, seni telah terbukti memiliki kemampuan untuk melawan stres dan kecemasan. Namun, kemungkinan ini tidak terbatas pada kenyataan bahwa kita harus menciptakan seni sendiri. Bahkan hanya dengan melihat sebuah karya seni dapat menghapus penderitaan dari pikiran Anda, dan mengisi pikiran kita dengan rasa relaksasi.

Para peneliti selalu tertarik dengan efek seni pada pikiran manusia, dan itulah mengapa seni menjadi bidang penelitian yang menarik selama lebih dari 20 tahun. Temuan seringkali mengejutkan, karena sama sekali tidak terduga. Studi menunjukkan bahwa melihat, melukis, atau mengamati karya seni membantu mencegah demensia, merangsang pertumbuhan sel saraf di otak serta meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan sekresi hormon kebahagiaan yang disebut dopamin (semua yang membuat seseorang merasa baik).

Baca juga : Definisi Phlegmatic (Apatis).

Hilangkan stres dengan seni

Lihat atau alami karya seni yang membantu menenangkan suasana

Menenangkan suasana hati berarti mengurangi tingkat stres atau kecemasan. University of Westminster melakukan penelitian di mana para peserta mengunjungi galeri seni selama waktu makan siang. Peserta diminta untuk mencatat tingkat stres mereka sebelum mengunjungi lokasi. Setelah itu, setiap orang akan menghabiskan waktu hingga 35 menit untuk mengeksplorasi dan mengamati karya seni yang diciptakan oleh orang-orang yang luar biasa. Mereka dapat dengan nyaman memanfaatkan waktu itu. Ketika subjek keluar, mereka mengatakan tingkat stres mereka jauh lebih rendah dari sebelumnya. Selain itu, tubuh mereka memiliki kadar kortisol (hormon stres) yang rendah.

Baca juga : Penjelasan Perbedaan Orthorexia Nervosa dan Anorexia Nervosa.

Seni dan manusia selalu berteman

Seni dan manusia mungkin telah dihubungkan sejak awal peradaban. Seni selalu menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi Anda yang paling dalam dan tak terduga. Di zaman sekarang ini juga, orang masih menemukan relaksasi dalam karya seni. Oshin Vartanian (seorang ahli saraf) melakukan lebih dari sepuluh penelitian di mana peserta diperlihatkan karya seni untuk berbagai alasan untuk merekam aktivitas otak. Dia mengamati bahwa orang yang terlibat dalam seni memiliki area aktivitas otak yang sama yang diaktifkan ketika mereka mengalami emosi. Bahkan sistem yang terkait dengan penghargaan dan kesenangan merespons dengan cara yang sama ketika melihat karya seni. Ada bagian tertentu dari otak yang memungkinkan kita memahami berbagai hal,

Baca juga : Shadow Self: Bagaimana Merangkul Kegelapan Dalam Diri Kita.

Para peneliti menggunakan fMRI (pencitraan resonansi magnetik fungsional) untuk membaca jaringan saraf peserta selama periode relaksasi. Korteks Putamen dan daerah otak menyala selama penelitian, menunjukkan hubungan kepuasan dan pengurangan stres dalam menghadapi seni. Ini juga berarti bahwa siapa pun yang memiliki kebijaksanaan dapat memahami seni dan lukisan, serta kisah-kisah yang ada di dalamnya.

Museum adalah tempat yang tepat untuk promosi kesehatan mental

Di masa lalu, orang biasa mengunjungi museum tanpa mengetahui manfaatnya. Namun, sekarang mereka tahu. Perjalanan ke museum dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan mental seseorang, mulai dari mengurangi kecemasan hingga mengurangi tingkat stres, itu membuat Anda merasa tidak sendirian. Ketika orang mengunjungi museum, mereka menemukan budaya yang berbeda dan entah bagaimana itu menguntungkan mereka. Jadi, jika Anda merasa lelah dan stres, pergi ke museum pasti akan membuat Anda merasa lebih nyaman.

Baca juga : Definisi Eksperimen Milgram.

Saran:
Jika Anda terlalu sibuk dan tidak bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri, sebaiknya Anda meletakkan lukisan atau karya seni di rumah. Anda tidak perlu menghabiskan jutaan dolar, karena sebuah karya seni dapat dibeli dengan harga yang jauh lebih murah. Anda akan terkejut betapa menyenangkannya hal itu dapat membuat Anda. Plus, jika Anda seorang geek teknologi, Anda tahu lebih mudah dari sebelumnya untuk membeli karya seni yang mahal. Bahkan jika Anda tidak dapat membayar penuh untuk sebuah karya sendiri, Anda dapat membelinya dengan orang lain dan melihatnya kapan pun Anda mau.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah