6 Kesalahan Saat Menurunkan Berat Badan yang Harus Dihindari
05 Januari 2022
Menurunkan berat badan tidak semudah yang dilakukan kebanyakan selebriti. Ada banyak faktor yang menentukan perjalanan penurunan berat badan Anda dan yang paling penting, tujuan.
Berikut adalah kesalahan penurunan berat badan paling umum yang dilakukan orang dan tidak boleh Anda lakukan pada tahun 2022, menurut Times of India.
1. Berolahraga terlalu banyak atau tidak berolahraga sama sekali
Terlalu banyak olahraga menyebabkan stres dan aktivitas berlebihan. Ini juga menyebabkan gangguan pada hormon endokrin yang mengatur fungsi seluruh tubuh.
Mencoba memaksa tubuh Anda untuk membakar terlalu banyak kalori tidak sehat dan berdampak negatif pada keseimbangan yang dicari tubuh Anda.
Alternatif yang sehat mungkin dengan melakukan banyak latihan kardio dan angkat besi untuk mempertahankan energi dan mempertahankan tingkat metabolisme selama penurunan berat badan.
Baca juga : Apa itu Dyscalculia
Jika Anda tidak berolahraga sama sekali dan hanya fokus pada pengurangan kalori, Anda akan kehilangan lebih banyak otot, yang menyebabkan penurunan tingkat metabolisme.
2. Pilih makanan rendah lemak atau 'diet'
Sementara makanan ini mungkin tampak sangat sehat dan pilihan yang mudah untuk diet rendah lemak, apakah mereka mengandung lebih banyak gula daripada makanan biasa? Jika mereka mengandung lebih banyak gula, itu tidak baik.
Mereka juga dapat membuat Anda merasa lebih lapar dalam waktu yang lebih singkat.
Alih-alih memilih makanan tersebut, sebaiknya pilih makanan yang minimal diproses, memiliki nilai gizi tinggi, menyediakan berbagai macam nutrisi yang diperlukan dan keseragaman bagi tubuh.
Baca juga : Definisi endokrinologi
3. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit kalori
Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mencapai defisit kalori, yang berarti Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi.
Untuk mencapai hal ini, penting untuk memperkirakan jumlah kalori dalam makanan Anda secara akurat.
Bahkan jika Anda makan makanan yang tinggi kalori, penting untuk mengonsumsi makanan tersebut dalam porsi sedang.
Pada saat yang sama, mengonsumsi terlalu sedikit kalori menyebabkan hilangnya otot dan memperlambat penurunan berat badan.
Baca juga : Definisi Gastroenterologi
4. Catatan saat menggunakan skala
Sangat umum untuk tidak menurunkan berat badan secara konsisten saat berolahraga dan mempertahankan diet seimbang karena ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan berat badan.
Terutama pada wanita, perubahan hormonal di sekitar siklus menstruasi dan retensi air dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada hari-hari tertentu dalam sebulan.
Baik pada pria maupun wanita, faktor-faktor seperti fluktuasi cairan, dehidrasi, kembung, dan fungsi usus menentukan berat badan.
Jika berat badan Anda dalam angka tidak berubah, Anda mungkin kehilangan massa lemak tetapi masih menahan air.
Kemungkinan lain mungkin untuk mendapatkan otot tetapi kehilangan massa lemak.
Ini tercermin dalam pengukuran (cm) dan bukan pada skala. Ambil foto diri Anda di cermin dan ukur pinggang Anda dengan pita pengukur sehingga dapat membantu Anda menentukan hasil yang tepat.
Baca juga : Definisi Angiologi
5. Kurang makan protein/serat
Protein memainkan peran penting dalam membantu penurunan berat badan karena membantu Anda merasa kenyang lebih lama, membantu menjaga metabolisme, mengurangi keinginan mengidam dan mencegah Anda mendapatkan kembali berat badan yang hilang.
Ini juga melindungi massa otot agar tidak berkurang atau hilang. Jika protein tidak dikonsumsi dalam jumlah yang tepat maka dapat mengacaukan metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
Pastikan untuk memasukkan makanan kaya protein untuk hasil yang optimal.
Serat yang dikenal sebagai serat cair membantu mengurangi rasa lapar karena membentuk gel yang menahan air.
Gel ini bergerak perlahan melalui saluran pencernaan dan membuat seseorang merasa kenyang.
Selain itu, semua jenis serat membantu pencernaan dan dengan demikian membantu penurunan berat badan.
Baca juga : Ilmu Mitragyna Speciosa
6. Jangan angkat beban
Studi menunjukkan bahwa latihan beban membantu otot dan sangat penting untuk menurunkan berat badan.
Orang yang mengangkat beban akan menurunkan berat badan dengan cara yang lebih baik dan efektif daripada mereka yang hanya fokus pada latihan kardio.
Kombinasi beban dan latihan yang memperkuat pernapasan dan detak jantung terbukti menjadi cara terbaik untuk menurunkan berat badan, menurut Times of India.