-->

Rahasia Sukses Menanam dan Merawat Selada Hasil Maksimal

Ingin menanam dan merawat selada sendiri di rumah? Apakah Anda khawatir karena Anda tidak memiliki pengalaman dalam hal ini? Sangat mudah bagi Anda untuk memiliki kebun salad hijau yang rimbun, aman dan hemat biaya. Ikuti saja tips yang dibagikan Dwi Purwanto di bawah ini.

Rahasia Sukses Menanam dan Merawat Selada Hasil Maksimal

1. Siapkan bahan untuk menanam dan merawat selada

Langkah pertama dalam menanam dan merawat selada adalah Anda perlu mempersiapkan bahan, alat, serta lingkungan untuk menanam sayuran dengan matang. Langkah ini sangat penting, secara langsung mempengaruhi perkembangan sayuran nantinya, sehingga perlu mendapat perhatian khusus, jangan dilakukan dengan enteng.

1.1. benih sayuran

Di pasaran saat ini sudah banyak sekali instansi yang menjual bibit selada, sehingga tidak sulit bagi Anda untuk menemukan produk ini. Namun, tidak semua alamat menjual produk berkualitas seperti yang diiklankan. Oleh karena itu, Anda perlu meneliti dengan cermat dan memilih pemasok benih terkemuka seperti My Garden Co., Ltd. Semua selada dan benih sayuran lainnya dikemas dengan hati-hati, dapat dialamatkan dengan jelas, diuji kualitasnya secara ketat, dan diberi label dengan tanggal kedaluwarsa yang lengkap.

Baca juga : Cara Sukses menanam Pare di Teras Rumah.

1.2. nampan tumbuh sayuran

Anda dapat memanfaatkan barang-barang yang tersedia di keluarga untuk menanam selada seperti kotak busa, ember. Atau menghabiskan uang untuk berinvestasi dalam sistem nampan plastik, kotak busa dengan ukuran sekitar 40 x 60 x 15 cm untuk penanaman. Jika menggunakan pot, sebaiknya pilih pot yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, dengan lubang drainase kecil agar tanaman bisa menyerap air dan cepat mengeringkan tanah. Pot plastik rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu dan menyebabkan tanaman membusuk karena genangan air. 

1.3. Tanah untuk ditanami

Dalam persiapan menanam serta merawat selada , tanah adalah faktor yang harus Anda investasikan waktu dan tenaga. Meminta:
  • Tanah dibajak sampai berpori, membersihkan sisa-sisa vegetasi.
  • Beri kapur untuk memperbaiki pH tanah menjadi 5,5 - 6,6, jumlah pupuk 80 - 120 kg/1.000m 2 , sebarkan merata di tanah lalu aduk rata.
  • Gunakan obat perawatan tanah seperti Trichoderma, Sincocin 0.56SL, Stop 5DD, dll minimal 15 hari sebelum tanam bibit. 

2. Petunjuk cara menanam selada standar teknis


Rahasia Sukses Menanam dan Merawat Selada Hasil Maksimal

Cara menanam dan merawat selada tergantung pada area yang ingin Anda tanam. Biasanya ada 2 cara menabur benih di dalam ruangan, menabur langsung di luar ruangan. Atau Anda juga dapat memilih untuk membeli bibit dari pembibitan, tetapi yang terbaik adalah membeli benih organik sendiri dan menabur di rumah.

Baca juga : Cara Menanam Buah Pepaya dari Biji dengan Teknik yang Benar.

2.1. Menabur benih di dalam ruangan

Benih selada harus ditaburkan sekitar 2 bulan sebelum akhir musim dingin. Masukkan benih ke dalam campuran tanah, air, dan nutrisi yang sudah disiapkan. Jaga agar tanah tetap dingin di bawah 70 derajat F, pilih tempat yang cerah seperti di samping jendela atau di bawah bola lampu. Pastikan untuk membiarkan bibit kokoh selama sekitar 3-4 hari sebelum menanamnya di kebun. 

2.2. Menabur benih di luar ruangan

Menanam selada di luar ruangan berarti benih ditaburkan langsung ke kebun segera setelah salju terakhir dan suhu tanah relatif konsisten. Biji selada tidak dapat berkecambah jika suhu tanah di atas 80 derajat F. Taburkan saja dalam barisan sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Saat benih tumbuh menjadi tanaman muda, bibit harus dibuang untuk dimasak. Jika Anda ingin kebun sayur Anda memiliki hasil yang tinggi, tabur benih lebih dari sekali setiap 2 minggu selama musim tanam. 

2.3. Menanam bibit yang tersedia

Jika Anda ingin menanam bibit yang ada, mereka harus ditanam setelah embun beku berlalu. Pertama, gali lubang sedalam pot akar dan dua kali lebarnya, tempatkan bibit dan tutupi dengan tanah di sekitar pangkal. Jarak antara tanaman sekitar 30cm, yang indah, terutama untuk selada, sekitar 15cm. Ingatlah untuk menyirami tanaman fiksasi tanah secara teratur dan mengeluarkan kantong udara. 

Baca juga : Proses pengomposan sampah dapur dengan Trichoderma.

3. Cara Merawat Selada Sederhana Agar Hasil Berlimpah


Rahasia Sukses Menanam dan Merawat Selada Hasil Maksimal

Menanam dan merawat selada meliputi pekerjaan dasar penyiraman, pemupukan dan pencegahan hama. Semua hal ini perlu diterapkan dengan standar teknis baru untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang baik dan hasil yang melimpah.

3.1. alat penyiram

Saat Anda baru saja menanam selada, Anda perlu menyiraminya dua kali sehari selama seminggu pertama. Setelah itu, penyiraman cukup sekali sehari. Pastikan sumber air bersih seperti air ledeng, air sumur, air sungai tidak terkontaminasi logam atau terkontaminasi mikroorganisme patogen. Jika hujan deras terus menerus, Anda perlu memperhatikan sistem drainase untuk menghindari genangan air yang akan merusak pohon. Cara merawat selada adalah sebagai berikut:

Metode penyiraman tradisional adalah Anda akan membawa air untuk menyirami sayuran Anda setiap hari, tetapi ini membutuhkan waktu dan usaha. 

3.2. Pemupukan

Cara merawat selada di rumah yang kedua yang perlu Anda perhatikan adalah melakukan pemupukan secara berkala dengan kadar yang sesuai. Bukan hanya banyak pupuk yang membuat tanaman menjadi baik, kelebihan nutrisi juga dapat menyebabkan pohon bermutasi dan rusak.
  • Taburkan 80 - 120 kg kapur untuk menyebarkan bajak sebelum membuat tanah. Oleskan semua pupuk kandang pada pengolahan akhir.
  • Amati pertumbuhan tanaman untuk menerapkan jumlah pupuk yang tepat dalam banyak waktu. 
  • Saat tanaman berumur 1-2 minggu tetapi pertumbuhannya kurang baik, Anda dapat menggunakan Nitrophoska ungu dengan jumlah 10-15kg/sao yang diencerkan dengan 0,5% dengan air lalu mengairinya.

3.3. Pengendalian hama

Cara merawat selada secara efektif ketika dirusak oleh hama, Anda perlu secara proaktif mencegahnya tepat waktu saat mendeteksi gejala pertama. Tanaman yang sakit sebaiknya dicabut agar tidak menularkan penyakit ke tanaman selada lainnya. Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut.

3.3.1. Metode pertanian teknis
Pilih varietas yang sehat, berkualitas baik, asal jelas, tahan hama dan penyakit. Pangkas daun kuning tua. Pemupukan yang wajar, sebaiknya perbanyak penggunaan pupuk organik. Periksa kebun sayur secara teratur untuk mendeteksi hama dan mengambil tindakan tepat waktu.

Baca juga : Cara menanam Bayam dari Biji dan Bibit.

3.3.2. Langkah-langkah biologis
Teknis perawatan selada sesuai langkah biologis dengan meminimalkan penggunaan obat-obatan kimia yang sangat beracun. Untuk melindungi tawon parasit penggerek daun, musuh alami seperti laba-laba, kumbang pintail, dll. Sebaiknya gunakan produk biologis yang aman untuk selada.

3.3.3. Tindakan fisik
Gunakan perangkap kuning, oleskan terpentin masak yang dicampur dengan oli mobil dengan perbandingan 4/6, perangkap Feromon untuk menarik serangga. Atau gunakan jaring lalat setinggi 1,5-1,8m untuk melindungi sekeliling taman untuk mencegah lalat daun, cacing, dan serangga berbahaya terbang ke taman dari tempat lain.

3.3.4. Tindakan kimia
Jika situasi hama serius, obat-obatan kimia harus digunakan, tetapi prinsipnya harus diikuti: Waktu yang tepat, cara yang benar, dosis yang tepat, obat yang tepat. Hanya gunakan pestisida dalam Daftar pestisida yang diizinkan untuk digunakan pada sayuran di Indonesia. 

Di atas adalah informasi tentang cara menanam dan merawat selada yang bisa Anda rujuk. 

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah