-->

Fungsi Oil Pump, Jenis dan cara kerjanya pada Mesin Mobil

Pompa oli (Oil Pump) merupakan salah satu komponen penting dari sebuah sistem pelumasan mesin mobil. Pompa oli berfungsi untuk memberikan tekanan pada oli mesin dan mengedarkan oli ke seluruh sistem pelumasan mesin. Pompa oli akan menyedot oli mesin dari bak penampung oli (bak mesin oli) untuk dipompa sehingga oli mesin di saluran sistem pelumasan mengalami tekanan.

Tekanan pada oli akhirnya membuat oli mesin bergerak ke seluruh sistem pelumasan dan melumasi bagian-bagian mesin. Setelah terjadi pelumasan, oli mesin akan jatuh dan dikumpulkan kembali ke dalam wadah oli untuk disirkulasi ulang.

Jenis dan komponen pompa oli

Jika berbicara tentang komponen pompa oli, model yang digunakan pada pompa oli ini juga berpengaruh pada komponen pompa oli. Saat ini diketahui ada tiga jenis pompa oli yang umum digunakan pada mesin mobil.


1. Pompa Oli Jenis Trochoid

Pompa oli tipe trochoid terdiri dari dua komponen utama: rotor dalam (roda gigi penggerak) dan rotor luar (roda gigi penggerak). Kedua rotor tersebut dipasang pada casing dengan dua buah lubang yaitu inlet (oli masuk) dan outlet (oli keluar).

Jumlah gigi pada rotor dalam sama dengan jumlah gigi pada rotor luar dikurangi satu. Kedua rotor ini dipasang dalam keadaan tidak terpusat di casing. Rotasi rotor bagian dalam akan menggerakkan rotor luar untuk berputar ke arah yang sama.

Karena jumlah gigi pada rotor dalam lebih sedikit dari pada rotor luar maka akan terbentuk ruangan yang digunakan untuk menyedot oli dari lubang inlet dan menekan oli menuju lubang outlet. Perubahan volume ruang saat rotor berputar menyebabkan aksi pemompaan pada oli.

2. Pompa oli tipe roda gigi internal

Jenis pompa oli roda gigi internal ini mirip dengan jenis trochoid. Ada gir dalam dan gir luar, tapi yang membedakannya adalah jarak antara gir dalam dan gir luar. Adanya ruang pembatas akan meningkatkan tekanan dan volume oli. Alhasil, jumlah tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.

Roda gigi bagian dalam (drive gear) terhubung langsung dengan poros engkol mesin sehingga roda gigi bagian dalam akan berputar sesuai dengan putaran poros engkol. Pada saat yang sama, roda gigi luar (gigi penggerak) akan berputar searah putaran roda gigi dalam (roda gigi yang digerakkan berputar searah dengan roda gigi penggerak). Tipe ini memiliki konstruksi sederhana dengan kemampuan yang dapat diandalkan.

3. Pompa oli tipe roda gigi eksternal

Pompa oli jenis roda gigi eksternal ini juga memiliki roda gigi penggerak dan roda gigi penggerak, namun letak roda gigi ini tidak pada satu roda gigi lainnya. Setiap roda gigi memiliki bentuk yang sama dan serupa yang dipasangkan sejajar dengan roda gigi lainnya.

Saat roda gigi penggerak berputar, ia juga memutar roda gigi yang digerakkan. Pada saat yang sama, efek penghisapan oli dari lubang inlet dan pemompaan oli ke dalam lubang outlet juga akan terjadi bersamaan saat roda gigi penggerak dan roda penggerak berputar.

Bagaimana pompa oli bekerja

Seperti yang sudah disebutkan pada jenis dan komponen pompa oli, pompa oli memiliki dua buah roda gigi (penggerak dan penggerak) serta casing yang memiliki lubang inlet dan outlet. Selain itu, gigi penggerak mesin dihubungkan ke poros engkol, poros bubungan, atau dipasang pada timing belt sebagai driveshaft.


Oleh karena itu, saat mesin hidup dan berputar, roda gigi penggerak juga akan berputar dan memutar roda gigi yang digerakkan. Efek dari perputaran roda gigi penggerak dan roda gigi penggerak akan membuat pengisapan oli ke dalam pompa pada lubang inlet dan menghasilkan daya tekan melalui lubang keluaran.

Namun, sebelum oli mesin masuk ke pompa oli, oli mesin akan mengalir melalui filter di bak oli yang disebut dengan saringan. Saringan ini mencegah kotoran besar tersedot ke dalam pompa oli.

Dengan begitu, oli mesin yang masuk ke pompa oli bersih dari serpihan besar. Saringan oli akan mencegah pompa oli rusak. Setelah itu, oli mesin diedarkan ke seluruh sistem pelumasan mesin untuk melumasi seluruh komponen mesin yang berfungsi.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah