-->

Pengertian Antropologi Filsafat


Manusia merupakan salah satu objek kajian filsafat yang paling penting yang dari sudut pandang antropologis telah memberikan kontribusi refleksi yang sangat penting tentang kebahagiaan, cinta , persahabatan, kecerdasan , kemauan, sifat manusia. Dalam antropologi filosofis, manusia adalah subjek dan objek sekaligus disiplin ilmu ini. Dari sudut pandang subjek, filsuf menyusun dengan refleksi mereka sejarah pengetahuan universal ini. Tetapi pada saat yang sama, manusia menjadi objek refleksi atas hal ini.

Kebebasan

Beberapa topik yang dikaji antropologi filosofis adalah nilai kebebasan dan batas-batasnya, spiritualitas manusia, hakikat pribadi sebagai makhluk yang berbeda dari semua makhluk di alam semesta, hakikat kehidupan. Antropologi filosofis penuh dengan paradoks. Salah satu hal terpenting dalam kaitannya dengan kebebasan adalah: Sejauh mana keadaan kehidupan, peluang dan keberuntungan mengkondisikan kebebasan dan kebahagiaan manusia? Di mana kebebasan subjek dimulai dan di mana berakhir? Apakah manusia benar-benar bebas atau ada determinisme? Mengenai hal ini, setiap penulis memberikan kontribusi sudut pandangnya masing-masing.

Antropologi filosofis merefleksikan esensi manusia, pada sifatnya yang berbeda, yaitu keberadaan yang lebih penting daripada penampilan . Namun, mengingat sifat sosial manusia, antropologi filosofis juga merefleksikan keanehan, pada hubungan dengan orang lain dalam konteks sosial. Dari sudut pandang ini, komunikasi adalah objek analisis. Demikian pula budaya juga memiliki pengaruh yang besar terhadap individu.

Pengetahuan manusia

Antropologi filosofis juga merefleksikan kapasitas manusia untuk pengetahuan, pada hakikat nalar dan kemampuan untuk mencapai kebenaran. Dari sudut pandang ini muncul paradoks lain: Apakah kebenaran obyektif ada atau hanya mungkin untuk mengetahui kebenaran "untuk saya"? Beberapa penulis mempertahankan nilai relativisme.

Antropologi filosofis juga merefleksikan makna hidup karena pencarian kebahagiaan melekat dalam eksistensi manusia.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah