-->

Pencegahan laba-laba berbahaya pada pohon jeruk di musim panas

Tungau laba-laba adalah hama umum pada pohon jeruk, terutama di iklim panas dan kering yang cocok untuk laba-laba tumbuh dan menyebabkan kerusakan parah.

Pencegahan laba-laba berbahaya pada pohon jeruk di musim panas

Kelompok laba-laba berbahaya biasanya berukuran sangat kecil, tidak seperti laba-laba musuh alami. Laba-laba memiliki siklus hidup yang sangat pendek, kemampuan reproduksi yang tinggi, menciptakan banyak generasi dalam setahun, sehingga mudah mewabah dalam waktu singkat.

Baca juga : Penatalaksanaan beberapa penyakit umum pada Pepaya

Di pohon jeruk biasa, ada 3 spesies laba-laba

Laba-laba kuning termasuk dalam famili Eriophyidae, ordo Acari. Dewasa berwarna kuning cerah, berbentuk seperti wortel, dan betina panjangnya sekitar 0,1 mm. Orang dewasa bertelur di lubang di buah dan di permukaan daun. Laba-laba menyebabkan kerusakan pada buah, daun dan cabang tetapi yang paling penting pada buah. Di sebelah kiri, laba-laba merusak tahap buah muda, dengan cara mengikis dan menghisap sari kulit kiri, menyebabkan kulit menjadi melasma dan mengalami fenomena kulit seram. Buah yang terluka sering kali memiliki kulit yang lebih tebal dari biasanya dan buah kecil yang kurang berkembang, mengurangi kualitas buah.

Laba-laba merah milik keluarga Tetranychidae. Laba-laba merah bulat dewasa, panjang sekitar 0,35 mm, berwarna merah tua. Laba-laba merah menyerang daun dan buah dan menyengat serta menghisap getah daun dan buah. Pada daun, laba-laba menempel di bagian bawah daun, menggores dan mengisap membentuk titik-titik kecil di permukaan daun. Bila parah, bercak menyebar, daun menjadi keperakan, kemudian daun mengering dan rontok. Laba-laba merah menyerang bahkan pada cabang-cabang muda, menyebabkan cabang-cabang mengering dan mati. Di sebelah kiri, laba-laba merah hidup terkonsentrasi di tangkai kiri, kiri bawah dan di bagian buah yang cekung. Ketika buah masih muda, laba-laba menyengat dan menyedot cairan di epidermis dan merusak kelenjar minyak atsiri pada kulitnya, kemudian kulitnya berubah warna, menimbulkan bintik-bintik kasar kasar pada kulit buah (disebut juga kulit dedak oleh petani). 

Baca juga : Merawat kebun Jeruk di musim Hujan

Laba-laba putih termasuk dalam famili Tarsonemidae. Betina dewasa berwarna putih atau kuning pucat, tubuh lonjong dengan panjang sekitar 0,2 mm. Laba-laba putih sering suka menyerang kulit buah muda yang terletak di dedaunan. Saat rusak, permukaan kulit buah kehilangan warnanya, berkembang tidak merata, dan menyerupai gejala kulit bekatul. Buah bisa berubah bentuk, berhenti tumbuh, dan kemudian rontok. Ketika populasinya tinggi, laba-laba putih menyerang daun muda, menyebabkan daun berubah warna dan tumbuh bengkok.

Tindakan pencegahan

  • Dalam kondisi alami, laba-laba berbahaya juga diserang oleh berbagai jenis musuh alami. Ada banyak laba-laba musuh alami yang termasuk dalam famili Phytoseiidae, yang mengurangi jumlah laba-laba berbahaya.
  • Penyemprotan banyak air di kanopi selama musim panas juga membatasi pertumbuhan laba-laba.
  • Kunjungi kebun secara teratur, terutama pada tahap buah muda, bila Anda melihat di kebun ada beberapa buah dengan kulit kasar, kulit dedak, segera periksa munculnya laba-laba pada buah, amati buah-buahan yang tergeletak di kanopi karena laba-laba sering sangat terkonsentrasi di sisi ini.

Baca juga : Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memiliki kebun pepaya hasil tinggi

Cara kimiawi : gunakan minyak mineral atau obat khusus untuk mengobati laba-laba seperti Comite, Pegasus, Daconil,.. (sesuai dosis anjuran dalam kemasan), semprot tahap buah muda. Laba-laba sangat resisten terhadap obat-obatan, bila menggunakan obat kimia harus bergantian. 

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah