-->

Penggunaan Probiotik dan Pestisida pada waktu yang Tepat

Penggunaan produk biologi dan pestisida pada waktu fit adalah pertanyaan yang diajukan oleh banyak orang. Dalam artikel ini, mari kita gali lebih dalam masalah ini untuk mendapatkan jawaban yang paling akurat. 

1. Apa itu pestisida dan probiotik?


probiotik dan pestisida

Produk pestisida adalah obat organik yang menggunakan sediaan biologis untuk membunuh bakteri berbahaya seperti jamur dan zat yang disekresikan oleh mikroorganisme.
Jadi, probiotik merupakan salah satu komponen pestisida. 

Baca juga : Cara menanam mint dengan cabang sederhana dan efektif.

 

Saat ini, produk pestisida dibagi menjadi dua kelompok utama: pestisida mikroba dan pestisida herbal. 

Pestisida Mikrobiologi: Pestisida mikrobiologi adalah pestisida yang mengandung bahan aktif seperti bakteri, jamur, protozoa atau alga. Saat ini, produk pestisida mikroba yang paling populer adalah Bacillus thuringiensis. Ini akan menghasilkan protein yang berbahaya bagi serangga dan melindungi tanaman.

Pestisida Herbal: Pestisida ini akan menggunakan racun yang ditemukan pada tanaman atau minyak nabati untuk membunuh serangga.

Jadi, kapan probiotik dan pestisida harus digunakan?

Baca juga : Apa Peran Semut di Taman?

2. Harus menggunakan probiotik dan pestisida pada waktu yang tepat

Pestisida dan probiotik telah dipelajari dengan sangat hati-hati untuk pengaruhnya terhadap hama. Namun, masih banyak kasus epidemi yang menyebar. Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana cara menggunakannya pada waktu yang tepat dan dengan cara yang paling tepat. 

Kapan probiotik dan pestisida harus digunakan ? Silakan baca informasi berikut:

2.1. Waktu penyemprotan pestisida

Waktu terbaik untuk menyemprot pestisida adalah saat teduh, seperti pagi atau sore hari. Anda tidak boleh menggunakan pestisida dan waktu sinar matahari yang kuat karena suhu ini akan mengurangi efektivitas produk. 

Pada saat yang sama, ketika matahari sedang terik, hama akan bersembunyi di celah-celah daun untuk menghindari sinar matahari. Jadi Ketika Anda menyemprot obat tidak akan bisa datang. Juga, jangan menyemprot pada saat akan turun hujan karena akan menghapus jumlah obat yang baru saja Anda semprotkan. 

Baca juga : 5 hal yang harus dilakukan agar burung tetap hidup di taman.

 

2.2. Pilih waktu ketika tanaman diserang hama

Kapan probiotik dan pestisida harus digunakan? Waktu terbaik untuk menyemprot pohon adalah saat pohon baru terserang hama dan jenis serangga yang menyerang adalah ulat muda. Namun, untuk mengetahui kapan larva baru terbentuk, perlu dilakukan pemeriksaan tanaman secara berkala. 

Dalam beberapa kasus ketika pohon baru saja muncul dan kepadatannya masih jarang, Anda juga dapat menggunakan worm capture untuk menghilangkannya. Hal ini membuat tanaman terhindar dari efek samping. 

2.3. Penyemprotan berdasarkan waktu pertumbuhan tanaman

Tanaman hanya boleh disemprotkan selama periode ketika tanaman berada dalam tahap pertumbuhan. Anda tidak boleh menyemprot pada saat pohon baru saja ditanam atau akan dipanen. 

Anda mungkin tidak mengetahuinya, tetapi semua obat yang disemprotkan saat tanaman akan dipanen sulit larut. Ini akan bertahan hidup di bunga atau buah-buahan. Dengan demikian, itu akan membahayakan kehidupan pengguna. Oleh karena itu, perlu digunakan sesuai dengan peraturan pabrikan untuk memastikan keamanan. 

Baca juga : Cara Menanam Tomat di Rumah secara detail dengan 5 Tips Dasar.

 

3. Cara menyemprot pestisida dengan aman

Obat-obatan yang bukan obat biologis akan menjadi racun bagi penggunanya. Bahan-bahannya juga mampu menyebabkan kanker dan kelainan bentuk. Itu sebabnya Anda perlu memastikannya aman untuk digunakan. Berikut cara aman menyemprot pestisida yang perlu Anda terapkan. 

3.1. Gunakan alat pelindung diri

Pakaian kerja Anda adalah pakaian dan topi tahan air. Produk-produk ini akan membantu Anda membatasi obat masuk ke dalam tubuh. 

3.2. Pilih jenis penyemprot yang tepat

Ada banyak jenis penyemprot. Namun, penyemprot mesin agak akan mengurangi kekuatan penyemprot. Dengan cara ini semprotan akan lebih merata. Anda juga perlu memeriksa tangki dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada kebocoran air. 

3.3. Campur pestisida dengan aman

Saat mencampur obat, Anda perlu menggunakan sarung tangan dan tidak bersentuhan langsung dengan obatnya
Saat mencampur obat, Anda perlu menggunakan sarung tangan dan tidak bersentuhan langsung dengan obat. Hal ini diperlukan untuk mencampur obat dalam rasio yang benar yang dibutuhkan oleh pabrikan. Benar-benar menghindari pencampuran dengan alkohol atau minyak. Ini akan mengurangi efektivitas obat. 

3.4. Bagaimana cara menyemprot dengan aman?

Penyemprotan harus dilakukan melawan arah angin. Dengan begitu obat tidak akan terbang kembali dan menempel pada Anda. 

3.5. Bersihkan botol dan paket obat setelah disemprot

Untuk memastikan keselamatan Anda dan lingkungan, kumpulkan kemasan dan wadah produk dengan hati-hati. Hindari membuang sembarangan ke kolam dan ladang karena akan menyebar berbahaya bagi lingkungan. Dalam jangka panjang, itu adalah penyebab yang mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan

Baca juga : Cara Menanam Pisang Menurut Teknik Thieu Khanh.

 

Di atas adalah share kami tentang kapan harus menggunakan probiotik dan pestisida pada waktu yang tepat. Semoga sharing ini memberi Anda pengetahuan yang bermanfaat. | Mygarden

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah