-->

Cara Menghindari Penipuan di Ecommerce Store

Ada banyak hal yang harus dipikirkan dan ditangani saat Anda menjalankan toko e-niaga. Salah satunya adalah pencegahan fraud. Sayangnya, penjahat dunia maya menggunakan berbagai metode untuk mengakses uang atau data secara curang, jadi Anda harus waspada terhadap tanda bahaya dan mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk menghindari menjadi korban penipuan e-niaga.



Jenis Umum Penipuan E-niaga

Penipuan e-niaga terjadi dalam berbagai cara. Salah satu yang paling umum adalah penjahat menggunakan kartu kredit curian untuk membeli barang di toko e-niaga. Penipuan umum lainnya adalah salah ketik, di mana seorang penjahat mendaf
tarkan nama domain yang sangat cocok dengan versi toko e-niaga yang sah yang biasanya salah ketik. Penjahat kemudian mengarahkan nama domain ke situs vendor dengan tautan afiliasi. Jenis penipuan e-niaga umum lainnya termasuk penipuan tolak bayar, penipuan intersepsi, penipuan triangulasi, dan phishing .

Cara Mencegah Penipuan E-niaga

Anda harus membaca tentang aktivitas penipuan umum yang digunakan penjahat dunia maya sehingga Anda dapat dengan mudah mengenali mereka dan tidak menjadi korban. Tetapi Anda juga harus mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko penipuan di toko e-niaga Anda agar tidak terjadi. Berikut adalah beberapa cara terbaik yang dapat Anda lakukan.

Dapatkan Perlindungan Pencurian Identitas

Perlindungan pencurian identitas memantau akun dan data online Anda. Meskipun sebenarnya tidak dapat mencegah seseorang mencuri informasi Anda, itu akan memperingatkan Anda segera setelah ada tanda-tanda bahwa ada aktivitas penipuan. Anda kemudian dapat mengambil tindakan cepat. Ada banyak jenis perangkat lunak perlindungan pencurian identitas, jadi pastikan Anda membandingkan yang berbeda untuk menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda.

Gunakan HTTPS

HTTPS adalah versi HTTP yang lebih aman; protokol yang digunakan untuk mengirim data antara toko online Anda dan browser pelanggan. Dengan menggunakan HTTPS, data sensitif, seperti nama, alamat, dan nomor kartu kredit pelanggan, dienkripsi. Oleh karena itu, penjahat dunia maya tidak dapat mengakses informasi tersebut. Untuk mendapatkan HTTPS, beli sertifikat SSL untuk situs e-niaga Anda.

Gunakan Layanan Verifikasi Alamat

Sebagian besar bank penerbit dan pemroses kartu kredit menawarkan Layanan Verifikasi Alamat untuk mendeteksi transaksi kartu kredit yang mencurigakan dan mencegah penipuan secara real-time. Layanan Verifikasi Alamat memeriksa alamat penagihan yang telah dikirimkan dengan alamat yang ada di file kepada pemegang kartu untuk memastikan alamatnya cocok. Ketika alamat tidak cocok, transaksi akan ditolak dan ditandai untuk diselidiki.

Memerlukan CVV untuk Setiap Transaksi

Nilai Verifikasi Kartu , lebih dikenal sebagai CVV, mengacu pada tiga atau empat digit di bagian belakang kartu debit dan kredit yang bertindak sebagai kode keamanan. Dengan hanya memastikan semua pelanggan memberikan kode CVV mereka untuk setiap transaksi, Anda dapat mengurangi kemungkinan penipuan.

Jangan Menyimpan Data Pelanggan yang Tidak Perlu

Jika data pelanggan Anda diretas, itu bisa merusak bisnis Anda. Jadi, tingkat perlindungan tambahan yang baik adalah dengan tidak menyimpan informasi pelanggan yang sensitif. Lagi pula, peretas tidak dapat mencuri apa yang tidak Anda miliki. Kumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi saja. 

Lakukan Audit Keamanan Situs Reguler

Jika Anda ingin memastikan bahwa situs e-niaga Anda selalu aman, Anda perlu melakukan audit keamanan situs secara teratur. Itu termasuk memastikan Anda cukup sering mencadangkan, memiliki sertifikat SSL yang aktif dan berfungsi, memiliki plugin dan perangkat lunak keranjang belanja terbaru, memindai malware, mengenkripsi komunikasi antara toko Anda dan pemasok serta pelanggan Anda, dan menggunakan kata sandi yang kuat untuk akun admin Anda.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah