-->

Apa itu retorika? Tindakan retoris yang paling umum dalam sastra

Dalam sastra, retorika digunakan sangat umum. Namun, untuk mengungkapkan makna kalimat atau kalimat lengkap, kita harus memahami apa itu retorika, bentuknya, dan penggunaannya. Artikel ini akan membantu Anda memahami secara umum apa itu retorika.

Apa itu retorika?

Retorika adalah cara menggunakan kata-kata dan gambar dengan cara khusus untuk membuat ekspresi lebih mengesankan, menggugah dan menarik. Dalam kehidupan sehari-hari serta dalam karya sastra, penulis sering menggabungkan perangkat retorika yang berbeda untuk membuat ekspresi lebih menarik.

Di bawah ini adalah langkah-langkah yang paling umum digunakan.



Membandingkan

Ini adalah ukuran retoris yang membandingkan dua atau lebih hal dan fenomena yang memiliki kesamaan di antara mereka.

Contoh: Tiba-tiba aku merindukanmu seperti musim dingin, aku merindukan dingin

Puisi itu membandingkan nostalgia kekasih dengan "musim dingin dan dingin". Musim dingin dan dingin selalu berjalan beriringan. Oleh karena itu, perbandingan ini akan menunjukkan keterikatan dan kasih sayang yang mendalam dari sepasang kekasih.

Personifikasi

Personifikasi adalah metode penggunaan kata-kata yang menunjukkan aktivitas, kepribadian, dan pikiran manusia untuk merujuk pada benda mati dan benda mati untuk membuat sesuatu menjadi hidup.

Contoh: Kerbau, saya katakan kerbau ini

Cara mengucapkan "kerbau" membangkitkan perasaan kedekatan dan keintiman dengan binatang. Melalui ungkapan ini, kita merasa bahwa kerbau adalah sahabat, bukan sekedar hewan mati.

Metafora

Metafora adalah metode penamaan hal-hal atau fenomena dengan nama hal-hal dan fenomena lain dengan kesamaan. Dengan demikian, dimungkinkan untuk meningkatkan ekspresi ekspresi yang menggugah dan seksi.

Misalnya: Kepala api penyembur api meledak mekar

Gambar "api delima" adalah metafora yang menarik, berdasarkan warna merah bunga.

Metonimia

Metonymy adalah metode penamaan hal dan fenomena dengan nama-nama hal dan fenomena lain yang terkait erat untuk meningkatkan daya evokatif dan evokatif ekspresi.

Misalnya: Gaun indigo untuk perpisahan

Kami saling berpegangan tangan, tidak tahu harus berkata apa

Meminjam gambar "baju nila" - warna baju khas orang-orang di pegunungan, penulis ingin mengungkapkan perasaannya kepada orang-orang di sini.

Memahami apa itu retorika dan perbedaan di antara keduanya membantu kita menggunakannya dengan benar. Di sisi lain, ketika kita memasukkan retorika ke dalam kata-kata dan kalimat kita, kita akan membuat ekspresi lebih menarik.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah