Memulai Budidaya Lele untuk Pemula dalam Budidaya
22 Juni 2021
Pedoman Budidaya Ikan Lele
Ikan lele adalah salah satu sumber protein populer di Amerika Serikat. Sehat dan rasanya yang lezat menjadikan budidaya ikan lele sebagai bisnis budidaya yang populer. Jenis ikan ini tumbuh subur dengan baik di iklim hangat, dan memelihara ikan lele juga mudah. Selama Anda memiliki tempat dan kondisi yang sesuai dan tepat, Anda bahkan dapat memiliki budidaya ikan lele di rumah. Oleh karena itu, Anda dapat memiliki alternatif sumber protein untuk keluarga Anda, atau juga mendapatkan keuntungan dengan menjualnya.
Budidaya ikan lele mudah bahkan untuk pemula dalam budidaya. Namun, jika Anda tidak yakin tentang cara memulai budidaya ikan lele , artikel ini akan membantu Anda memahami semua yang perlu Anda ketahui tentang jenis budidaya ikan ini.
Keuntungan Budidaya Ikan Lele di Rumah
Jika Anda masih ragu untuk beternak ikan lele atau tidak dan terjun ke bisnis ini, berikut beberapa kelebihan dan alasan mengapa budidaya ikan lele ini layak untuk dicoba.
1. Pasar Luas
Seperti disebutkan sebelumnya, ikan lele adalah salah satu sumber protein populer di Amerika Serikat. Tidak hanya di Amerika Serikat tetapi banyak negara lain juga mengenal jenis ikan ini sebagai alternatif sumber protein. Harganya relatif murah, enak, dan mudah dimasak. Bahkan deep fry sederhana menghasilkan rasa yang lezat. Oleh karena itu, ikan lele memiliki penerimaan pasar yang cukup luas yang menjadikan usaha ini menguntungkan bagi pembudidaya ikan.
2. Cepat Panen
Bisnis ini cocok untuk Anda yang tidak ingin menunggu terlalu lama untuk melihat hasilnya. Ikan lele cepat tumbuh terutama jika Anda memberi makan mereka dengan jumlah pakan dan nutrisi yang tepat. Ketika mereka tumbuh sehat dan bebas stres, Anda dapat memanennya hanya dalam waktu 3 bulan. Ini adalah alasan yang masuk akal mengapa Anda harus mencoba terjun ke bisnis ini. Tidak butuh waktu lama untuk melihat hasilnya dan Anda dapat mempelajari semua yang Anda butuhkan untuk belajar tentang budidaya ikan lele dalam waktu singkat.
3. Mudah Dikembangbiakkan
Membiakkan dan membudidayakan ikan lele sangatlah mudah. Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya baik itu kolam semen, kolam tanah, atau kolam terpal. Ikan ini juga mudah dipelihara dan tidak memerlukan perawatan khusus. Selama Anda memberi mereka makan dengan benar dengan kualitas pakan dan vitamin yang baik serta memberi mereka aliran air yang baik, mereka harus dapat berkembang dengan mudah.
4. Kuat dan Tahan terhadap Penyakit
Beberapa ikan rentan terhadap penyakit dan dapat mati dengan mudah, tetapi ikan lele berbeda. Ikan ini relatif tahan terhadap penyakit sehingga lebih mudah dalam perawatannya. Mereka juga kuat dan tidak mudah mati. Mereka berkembang di air bersih dan masih bisa hidup di air kotor juga. Namun, jika Anda menginginkan hasil terbaik, Anda tetap harus memastikan mereka hidup dalam kondisi yang baik.
5. Keuntungan Besar
Alasan lain untuk memulai bisnis ini adalah karena keuntungan budidaya lele yang besar. Bibitnya murah dan mudah ditemukan. Mereka juga tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi dan memiliki tingkat kematian yang rendah. Selain itu, Anda dapat mulai memanennya dalam waktu 3 bulan saja yang berarti Anda akan menerima kembali modal beserta keuntungannya dalam waktu singkat.
Cara Budidaya Ikan Lele
Meskipun beternak lele bisa dibilang mudah, Anda tetap membutuhkan peralatan budidaya lele yang tepat untuk memastikan Anda mendapatkan panen yang baik. Investasi awal yang serius untuk budidaya ini akan membantu produksi ikan lele Anda di kemudian hari. Tentu saja, investasi peralatan di sini tergantung pada seberapa besar skala bisnis akuakultur Anda nantinya.
Peralatan yang Anda Butuhkan untuk Budidaya Ikan Lele
1. Kolam atau Kolam Lele dengan Aliran Air Yang Baik
Hal pertama yang harus disiapkan adalah kolam atau kolam dengan aliran air yang baik. Anda dapat menyesuaikan lebar kolam tergantung pada berapa banyak ikan yang ingin Anda masukkan ke dalam kolam itu. Namun, pastikan kolamnya cukup besar agar lele bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, kolam juga harus dalam, dan kedalaman optimal adalah sekitar 1 – 1,5 meter.
Budidaya ikan lele tidak selalu harus di kolam, Anda juga bisa memelihara ikan lele di dalam tangki. Budidaya ikan lele di tangki tidak hanya mudah tetapi juga bagus untuk Anda yang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk melakukan budidaya ikan lele skala besar. Namun, aturannya masih sama, Anda membutuhkan tangki dengan lebar dan kedalaman yang memadai dan jangan terlalu penuhi tangki dengan ikan karena hal ini dapat menghambat pertumbuhannya. Ada banyak tangki budidaya ikan rumahan yang tersedia baik di toko online maupun offline. Anda harus bisa mendapatkannya dengan mudah sebelum memulai bisnis budidaya ikan. Anda bisa mendapatkan tangki budidaya ikan di situs Fish Farming Tank .
Selain memiliki ukuran kolam yang memadai, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa kolam Anda memiliki aliran air yang baik secara konsisten. Kolam dengan aliran air masuk dan keluar baik untuk pertumbuhan ikan. Ini akan mendorong mereka untuk makan lebih banyak, dan semakin banyak mereka makan, semakin besar mereka bisa tumbuh. Padahal, kualitas air yang buruk akan menurunkan nafsu makan ikan lele. Jangan terlalu banyak memasukkan benih ikan lele ke dalam kolam karena dapat mencemari air dengan mudah.
Di sebagian besar akuakultur, memiliki air bersih adalah suatu keharusan, dan ini juga berlaku untuk pemeliharaan ikan lele. Kondisi air yang buruk akan membuat lele rentan terhadap infeksi atau penyakit. Anda tidak ingin berakhir dengan banyak lele mati di awal perjalanan budidaya lele Anda, oleh karena itu, pastikan air untuk kolam lele Anda sering disegarkan dan cukup oksigen.
2. Temukan Budidaya Lele Berkualitas Baik
Setelah Anda memiliki kolam atau kolam yang tepat dan sesuai serta air bersih yang dibutuhkan, langkah penting selanjutnya adalah memilih bibit lele. Remaja miskin dapat menghasilkan hasil yang tidak diinginkan seperti pengerdilan atau beberapa bahkan mungkin mati. Anda akan lebih mungkin berakhir dengan kerugian jika tidak memilih budidaya ikan lele dengan hati-hati untuk peternakan Anda.
Untuk semua jenis lele yang Anda pilih untuk dipelihara, ada pedoman umum yang harus Anda ikuti dalam memilih budidaya lele yang sehat dan baik. Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah mereka aktif bergerak atau tidak. Lele muda yang sehat, sama seperti jenis ikan lainnya, harus aktif bergerak. Seharusnya tidak ada cacat pada tubuh mereka juga, jadi Anda harus memperhatikan mereka dengan baik.
Hal berikutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah ukuran dan warnanya. Pilih ikan lele yang berukuran sama dan berwarna juvenil. Anda juga harus memilih budidaya lele dari induk yang sama. Tubuhnya juga harus proporsional, yaitu sekitar 4 hingga 7 cm. Pilih juvenil yang berumur sekitar 7-9 minggu, atau sekitar 7-15 gram berat per ekor.
Temukan penangkaran lele yang andal di sekitar area Anda untuk memastikan Anda hanya mendapatkan budidaya lele yang baik. Beberapa peternak, untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat dan mempercepat proses, biasanya menetaskan ikan dengan ikan yang belum cukup dewasa, atau menjual lele juvenil dengan kondisi yang kurang baik. Hal ini dapat mengakibatkan lele lemah dan mereka tidak akan berkembang dan bahkan mungkin mati.
3. Jaring Pelindung untuk Memastikan Ikan Lele Aman Dari Predator
Di mana pun Anda akan mendirikan budidaya ikan lele, Anda juga harus mempertimbangkan untuk memasang jaring pelindung juga. Lele kecil adalah makanan lezat untuk hewan lain seperti burung, kucing, atau kadal. Untuk menghindari juvenil lele Anda dimakan oleh predator, Anda perlu menyiapkan jaring pelindung setidaknya sampai mereka berumur 2 bulan atau dengan ukuran yang cukup besar. Ikan lele berukuran besar jarang menjadi incaran predator. Namun, Anda juga bisa menyimpan jaring pelindung hingga tiba saatnya panen ikan lele.
4. Berikan Pakan yang Diperlukan dan Memadai
Setelah Anda menebarkan juvenil lele ke dalam kolam atau kolam, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memelihara. Pastikan untuk memberi makan ikan lele secara teratur dan memadai. Ada banyak jenis pakan ikan lele yang tersedia. Ada variasi ukuran, dan bahkan jenis mengambang atau tenggelam. Untuk ikan yang berukuran lebih kecil seperti benih ikan, sebaiknya diberi pakan yang lebih kecil kurang lebih berukuran 1,5 mm. Tapi begitu lele Anda bertambah besar, Anda bisa memvariasikan ukuran dan jenis pakan yang Anda berikan.
Untuk lele yang masih remaja atau lebih muda, Anda bisa memberikan pakan jenis terapung terlebih dahulu. Setelah mereka bertambah besar dan berusia sekitar 2 bulan, Anda dapat mengganti pakannya. Meskipun lele biasanya adalah pengumpan dasar, memberi mereka pakan mengambang di awal adalah baik untuk menghindari pemberian makan yang berlebihan. Dengan cara ini, Anda dapat memberikan pakan secara bertahap sambil membiarkan mereka memakannya dan juga mengurangi kemungkinan pencemaran air akibat pakan yang tidak dimakan yang dapat berdampak buruk bagi lele muda.
Anda juga perlu memperhatikan nutrisi ikan lele saat memilih jenis pakan untuk mereka. Temukan pakan dengan formula yang baik dan nutrisi yang ditingkatkan untuk memastikan mereka dapat tumbuh secara optimal. Anda juga bisa memberi ikan tambahan vitamin atau probiotik.
Memberi makan ikan lele harus bergantung pada kemajuan pertumbuhannya. Bibit harus diberi makan dua kali sehari, sedangkan pasca-jari harus diberi makan sekali atau dua kali sehari. Ketika mereka masuk ke tahap remaja, Anda masih bisa memberi mereka makan sekali atau dua kali setiap hari. Tetapi jika mereka mencapai tahap pasca-remaja atau sekitar 10 gram atau lebih, Anda harus memberi mereka makan sekali sehari.
Meskipun penting untuk memberi mereka makan dengan baik, pastikan Anda tidak memberi mereka makan berlebihan karena itu hanya akan membuat mereka sakit atau mati juga. Jika Anda melihat ikan-ikan bersemangat atau terburu-buru saat Anda memberi mereka makan, itu berarti mereka lapar. Setelah respons berkurang, atau Anda hampir tidak melihat mereka mengeluarkan kepala, Anda dapat berhenti memberi mereka makan.
5. Memanen Ikan Lele
Langkah terakhir dan mungkin langkah yang paling ditunggu dalam bisnis budidaya ikan lele ini adalah memanen ikan lele. Setelah menunggu sekitar 2 atau 3 bulan, Anda bisa mulai memanen ikan lele Anda. Karena kolam atau kolam bisa cukup dalam, maka Anda harus mengurangi air terlebih dahulu sebelum menangkap ikan menggunakan jaring ikan Anda. Akan lebih mudah bagi Anda untuk menangkap ikan ketika air telah berkurang. Namun, pastikan Anda masih menyisakan sedikit air agar mereka tetap bertahan hidup.
Pastikan menggunakan jaring ikan khusus untuk memanen ikan yang terbuat dari bahan yang halus dan licin. Dengan menggunakan jaring ikan jenis ini, Anda tidak akan mengambil risiko menyebabkan luka atau luka pada ikan. Setelah Anda menangkap ikan yang Anda butuhkan, masukkan ke dalam wadah berisi air untuk memastikan mereka masih hidup cukup lama saat Anda menjualnya. Lagi pula, semua orang akan lebih suka membeli ikan segar.
Kemungkinan Penyebab Kematian Ikan Lele dalam Budidaya Ikan Lele
Meskipun memelihara lele relatif mudah, melihat sejumlah besar lele mati juga mungkin terjadi. Ada beberapa alasan mengapa sejumlah besar ikan lele bisa mati pada saat yang bersamaan. Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Kualitas benih ikan lele yang buruk
Salah satu alasan mengapa Anda harus mendapatkan benih atau anakan dari peternak yang andal adalah untuk mendapatkan yang sehat. Kualitas benih yang buruk akan membuat mereka mudah terserang penyakit dan mudah mati.
2. Air dengan pH tidak stabil
Meskipun ikan ini mudah beradaptasi dengan lingkungannya, mereka tetap perlu hidup dalam kondisi air yang baik. PH air yang tidak stabil bisa mematikan bagi ikan-ikan ini.
3. Suasana sekitar terlalu bising
Bahkan ikan lele juga bisa stres ketika hidup dalam kondisi yang buruk. Ketika mereka tinggal di daerah yang terlalu bising, mereka juga bisa stres dan mati.
4. Anda tidak memberi mereka makan secara teratur, atau Anda memberi mereka makan berlebihan
Yang ini harus jelas, dalam semua jenis budidaya ikan atau peternakan lainnya. Bila Anda tidak memberi makan ikan secara teratur, mereka tidak akan tumbuh secara optimal dan bahkan mati. Namun, memberi mereka makan berlebihan juga tidak bijaksana. Karena itu, pastikan Anda memberi mereka makan secara teratur dengan jumlah makanan yang sesuai.
Itulah beberapa panduan budidaya lele mudah yang bisa Anda ikuti. Karena sifatnya yang kuat dan mudah beradaptasi, budidaya jenis ini cukup mudah bahkan untuk pemula dalam bisnis budidaya ikan. Jadi sebagai permulaan, mengapa Anda tidak mencoba bisnis ini?