Definisi Siklus Biogeokimia
15 April 2021
Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, siklus biogeokimia mengacu pada organisme biologis, yang memiliki dimensi geologi dan pada gilirannya mengalami serangkaian perubahan kimiawi. Unsur-unsur dari seluruh alam ini menyinggung bumi, udara, dan laut, serta memengaruhi semua makhluk hidup.
Ide umum tentang siklus biogeokimia
Materi terbatas di biosfer, jadi daur ulangnya merupakan aspek kunci dalam mempertahankan kehidupan di Bumi. Jika tidak, nutrisi akan habis dan kehidupan seperti yang kita ketahui bisa hilang. Dalam pengertian ini, pergerakan zat anorganik dikenal sebagai siklus biogeokimia, karena melibatkan komponen geologi (misalnya, atmosfer, litosfer, atau hidrosfer), serta komponen jenis biologis (misalnya, produsen, konsumen, dan pengurai) dan, terakhir, campur tangan proses alam lainnya: siklus air, siklus oksigen, siklus nitrogen, dan siklus karbon. Pada saat yang sama, manusia ikut campur dalam fenomena ini, sedemikian rupa sehingga dapat mempercepat atau memperlambatnya melalui penggunaan produk kimia.
Berbagai proses yang disebutkan yang merupakan bagian dari siklus biogeokimia terkait erat
Dengan demikian, rangkaian siklus diklasifikasikan menjadi dua mode: siklus nutrisi gas di mana atmosfer merupakan reservoir utama (oksigen, nitrogen, dan karbon adalah siklus nutrisi gas yang khas) dan siklus sedimen, di mana batuan sedimen merupakan deposit utama (sulfur dan fosfor adalah sedimen utama). Proses alami karbon dan oksigen berhubungan langsung, karena melalui fotosintesis dan respirasi kedua siklus didaur ulang secara alami.
Siklus alam dimulai dan berakhir di tempat yang sama. Misalnya, jika kita memikirkan air, ia berasal dari laut dan sungai, kemudian air menguap karena aksi matahari dan kemudian air mengembun dan awan terbentuk, dari mana hujan turun dan akhirnya kembali. ke tempat asalnya.
Klarifikasi tentang istilah biogeokimia
Siklus biogeokimia memenuhi kondisi umum yang telah disebutkan, yaitu dimulai dari titik akhir. Mereka disebut bio karena unsur-unsur vital campur tangan (karbon, oksigen dan nitrogen), yang merupakan bahan penyusun makhluk hidup. Nama geo disebabkan oleh fakta bahwa siklus ini terjadi di bumi dan atmosfernya. Akhirnya, istilah kimia digunakan karena karbon, nitrogen, dan oksigen adalah unsur-unsur alam.