Definisi Jam Biologis
29 April 2021
Semua makhluk hidup memiliki sistem yang menetapkan ritme vital mereka. Mekanisme internal ini dikenal sebagai jam biologis dan tentunya juga mempengaruhi manusia.
Jam tangan yang membedakan dirinya di setiap fase kehidupan
Kita tunduk pada berbagai siklus kehidupan (kehamilan, siang dan malam , atau detak jantung ) dan semuanya beroperasi seperti jarum jam. Pengatur jam ini ditemukan di otak kita, khususnya di wilayah hipotalamus, di mana terjadi interaksi dengan lingkungan luar yang menetapkan ritme kita sebagai spesies dan sebagai individu tertentu.
Jam biologis mengkomunikasikan sinyal sementara ke tubuh kita. Proses ini dilakukan melalui sinyal keluaran, yaitu neurotransmiter atau sinyal saraf yang mengirimkan informasi ke daerah lain. Pada saat yang sama, agar hal ini terjadi, melatonin perlu mengintervensi, hormon yang terletak di kelenjar pineal otak kita. Dengan demikian, jam di otak kita menerima sinyal eksternal (misalnya, terang atau gelap dari luar), kemudian memproses informasi tersebut dan mengirimkan pesan ke otak itu sendiri dan ke berbagai organ.
Kalender internal
Jam tangan ini mempertahankan jadwal waktu tubuh. Oleh karena itu, kami memiliki kalender internal yang bekerja dengan aksi melatonin yang disebutkan di atas dan neurotransmiter yang terlibat. Kedua mekanisme ini mengintervensi proses reproduksi beberapa spesies (misalnya, dalam periode panas).
Melatonin bukanlah hormon yang tetap stabil. Faktanya, pada manusia itu bervariasi dalam masa pubertas dan di usia tua dan karena alasan ini ritme vital kita di kedua periode sangat unik.
Setiap orang memiliki jam tangan sendiri-sendiri
Setiap orang memiliki variasi kecil dalam jam biologisnya. Ada individu yang memiliki lebih banyak energi ketika mereka bangun dan sepanjang hari mereka kehilangannya dan mereka akan menjadi orang siang hari. Di sisi lain, orang lain bangun dengan sedikit energi dan pada malam hari mereka memiliki lebih banyak vitalitas, sehingga mereka lebih aktif di malam hari. Kualitas pagi atau sore hari ini disebut kronotipe dan sangat umum untuk berubah dari masa kanak - kanak ke pubertas dan seiring bertambahnya usia, kualitas itu kembali ke kronotipe khas masa kanak-kanak.
Karena manusia telah terputus dari siklus lingkungan karena cahaya buatan, kita kehilangan referensi alaminya.
Akhirnya, kita tidak boleh berpikir bahwa terang dan gelap adalah satu-satunya sinyal yang mengatur tubuh kita tepat waktu, tetapi cara hidup kita dapat mengubah ritme vital kita.