Definisi Siklus Krebs
20 Maret 2021
Reaksi kimia yang terjadi dalam respirasi sel aerobik tunduk pada proses transformasi molekuler. Proses ini dikenal sebagai siklus Krebs atau siklus asam sitrat. Ini adalah jalur metabolisme di mana serangkaian reaksi kimia berlangsung secara berurutan.
Proses kompleks di tingkat seluler
Proses transformasi pada tingkat molekuler terjadi di mitokondria sel aerobik, yaitu sel yang memiliki oksigen.
Ketika glukosa memasuki sel, ia melalui proses yang disebut glikolisis. Mulai saat ini siklus Krebs dimulai dengan benar. Pada tahap pertama, glukosa diubah menjadi piruvat (senyawa organik ini menentukan dalam metabolisme ), yang kemudian menjadi asetil koenzim (enzim yang mengubah piruvat menjadi asetil koenzim adalah piruvat dehidrogenase).
Dalam proses perubahan molekuler ini, dehidrogenase menggunakan serangkaian zat: tiamin atau vitamin B1, vitamin B2 atau FAD, vitamin B3 atau NAD, vitamin B5 dan asam lipoat.
Setelah koenzim asetil terbentuk, molekul baru bergabung membentuk sitrat. Pada fase berikutnya, alfa ketoglutarat terbentuk dari intervensi enzim, isocitrate. Alfa ketoglutarat menggunakan kembali lima zat yang sama yang digunakan dalam fase piruvat.
Semua reaksi ini memungkinkan penghapusan Co2 dan ini membuat sel-sel organisme hidup dapat menjalankan fungsi respirasi. Dalam pengertian ini, siklus Krebs membantu kita memahami konsep metabolisme.
Semua sistem tubuh manusia memiliki aktivitas metabolisme
Dalam pengertian ini, sel-sel tubuh bertukar materi dan energi untuk memelihara, memperbaiki, atau mereproduksi struktur sel. Proses transformasi molekuler ini dikenal sebagai metabolisme.
Metabolisme dibagi menjadi dua fase: anabolisme dan katabolisme . Pertama, sel-sel tubuh memperoleh mikronutrien yang bergabung dan membuat makronutrien ( protein , karbohidrat , dan lemak). Dalam katabolisme ada proses penghancuran di mana tubuh memecah zat gizi makro yang berbeda menjadi molekul yang lebih sederhana.
Peran glukosa
Terlepas dari kompleksitas proses molekuler yang terjadi dalam siklus Krebs, proses ini dapat dipahami sebagai proses yang memungkinkan kita melakukan fungsi vital yang memerlukan energi tertentu, seperti berjalan, berlari, atau bekerja.
Perlu diingat bahwa proses ini dimulai dengan aksi glukosa, yang berasal dari buah-buahan, madu, dan pati yang terdapat dalam nasi, pasta, atau kentang. Jika seseorang menelan glukosa dalam jumlah tinggi dan tidak melakukan latihan fisik yang cukup, kemungkinan besar kolesterol akan muncul dalam darah.