Definisi Energetika
25 Maret 2021
Secara etimologis, istilah energi berasal dari bahasa Yunani energeia dan dengan itu gagasan kapasitas untuk aksi atau gaya ditransmisikan. Seperti diketahui, energi tidak diciptakan atau dimusnahkan, ia hanya bertransformasi. Listrik berubah menjadi dingin, gas hangat, minyak bergerak dan bahkan apa yang kita makan menjadi suatu bentuk energi.
Mendefinisikan gagasan energi secara tepat itu rumit, karena ini adalah gagasan abstrak. Dapat dikatakan bahwa itu adalah ukuran yang berfungsi untuk menjelaskan bagaimana suatu peristiwa terjadi, dari gerakan sederhana tubuh manusia hingga pancaran sinar matahari, melalui fenomena alam apa pun.
Jika kita fokus pada gagasan energi, kita menghadapi konsep dengan banyak makna dan makna.
Energetika adalah disiplin ilmu dan didasarkan pada hukum termodinamika
Di alam secara keseluruhan sistem yang kompleks terlibat di mana gas, padatan atau magnet berpartisipasi. Termodinamika upaya untuk memprediksi bagaimana energi bekerja di semua sistem yang berbeda.
Ada empat prinsip atau hukum termodinamika
1) Prinsip pertama menyatakan bahwa jika dua sistem berada dalam ekuilibrium dalam hubungannya dengan sistem ketiga, yang terakhir juga berada dalam kesetimbangan.
2) Hukum energi panas menyatakan bahwa jika satu sistem bertukar panas dengan yang lain, energi internal sistem yang terisolasi akan tetap konstan dan, oleh karena itu, panas adalah energi yang dibutuhkan sistem untuk mengimbangi perbedaan antara kerja dan energi internal. .
3) Hukum ketiga mengacu pada entropi, yaitu besaran fisik yang mengukur bagian energi yang tidak dapat digunakan untuk menghasilkan gaya.
4) Hukum keempat menyatakan bahwa suhu nol mutlak adalah batas yang tidak dapat dicapai (nol mutlak adalah suhu teoritis serendah mungkin dan ini akan menyiratkan bahwa partikel-partikel yang terkena suhu hipotetis ini akan kekurangan gerakan).
Efisiensi energi
Konsumsi berbagai sumber energi tak terbarukan, seperti minyak bumi dan turunannya atau batu bara, memungkinkan terjadinya proses industri dan segala jenis tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini menimbulkan efek pencemaran terhadap lingkungan . Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, dilakukan upaya untuk mengurangi konsumsi energi. Langkah-langkah yang diambil mengacu pada efisiensi energi.
Psikologi energi
Ini adalah disiplin ilmu yang didasarkan pada prinsip-prinsip pengobatan tradisional Tiongkok. Dalam pengertian ini, manusia dipahami sebagai sesuatu yang global. Dengan cara ini, ketika energi fisik dan mental tidak disalurkan dengan benar, beberapa gangguan emosional terjadi. Dengan kata lain, berbagai emosi yang kita rasakan adalah hasil dari serangkaian perubahan energik.