Rangkuman Materi Bab 3: Kalor Fisika kelas 7
23 April 2019
Assalamualaikum Wr. Wb.
A. Kalor dapat mengubah suhu benda
Kalor adalah suatu energi yang dapat berpindah dari benda yang mempunyai suhu yang lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu yang lebih rendah.
Joseph Black (1720-1799) mengemukakan Asas Black yang berbunyi, “Jumlah kalor yng dilepas oleh benda dengan suhu yang lebih tinggi akan sama dengan jumlah kalor yang diserap oleh benda dengan suhu yang lebih rendah”.
Baca juga: Pemuaian Zat Cair
Baca juga: Pemuaian Zat Cair
Rumus untuk menghitung besar kalor yang diterima atau diserap oleh suatu zat
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar 1 derajat celcius.
Rumus fisika untuk menghitung kapasitas kalor
Kalor jenis adalah angka yang menunjukkan berapa banyak kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1 derajat celcius pada benda bermassa 1 kg.
Rumus fisika untuk menghitung besarnya kalor jenis
Azas Black
Joseph Black adalah orang pertama yang diketahui meneliti mengenai pencampuran dua benda yang memiliki suhu berbeda. Dia menyatakan bahwa, bila ada dua benda yang suhunya berbeda di satukan, maka benda yang memiliki suhu yang lebih tinggi akan melepaskan Kalor sedangkan benda yang suhunya lebih rendah akan menyerap Kalor. Kemudian seperti yang kita kenal saat ini, pernyataan tersebut dikenal sebagai Azas Black yang mengambil nama terakhir dari JoaepJ Black.
Kalor dapat mengubah wujud zat
Ada 3 macam wujud dari suatu zat yaitu padat, cair dan, gas.
Ada 6 macam perubahan wujud zat antara lain: membeku, menguap, mengembun, menyublim, melebur,dan mengkristal.
Melebur dan Membeku
Melebur yaitu perubahan wujud suatu zat dari yang mula-mula padat menjadi cair. Sedangkan membeku yaitu perubahan wujud zat dari yang awalnya cair menjadi padat.
Pada waktu melebur, suatu zat akan menyerap kalor, tetapi pada saat membeku, zat akan melepas kalor. Titik lebur suatu zat adalah besarnya suhu saat ditemukan bentuk cair untuk pertamakalinya, titik lebur dan titik beku nilainya sama.
Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan suatu zat sama dengan massa zat dan tergantung pada jenis zat.
Untuk menghitung besar kalor yang diperlukan dapat menggunakan rumus dibawah ini:
Menguap dan Mengembun
Menguap yaitu perubahan wujud dari bentuk cair menjadi bentuk gas, sedangkan mengembun yaitu perubahan wujud benda dari bentuk gas menjadi cair.
Pada saat menguap, suatu zat menyerap kalor, tetapi pada saat mengembun, suatu zat mengeluarkan atau melepas kalor yang herada pada zat yang lain yang berada di sekitarnya.
Penguapan dapat dipercepat apabila:
- Permukaan zat diperluas.
- Zat dipanaskan.
- Mengurangi tekanan pada permukaan zat.
- Dialiri udara pada permukaan zat.
Mendidih
Pada saat mendidih suhu suatu zat tidak akan naik, kalor yang diserap pada saat mendidih digunakan untuk mengubah wujud zat dari cair menjadi wujud gas.Titik didih adalah suhu zat pada waktu mendidih dengan tekanan tetap.
Rumus Fisika untuk menghitung besarnya kalor yang dibutuhkan untuk mendidihkan suatu zat
Apakah perbedaan antara menguap dan mendidih?
- Menguap : hanya terjadi pada permukaan zat cair dan pada sembarang suhu.
- Mendidih : terjadi pada semua bagian dari zat cair dan hanya terjadi pada suhu tertentu.
Baca juga: Massa Jenis Zat
Pengaruh Tekanan Terhadap Titik Didih Zat Cair
Dari hasil percobaan Franklin seorang ilmuan Amerika yang menyimpulkan bahwasanya titik didih zat cair akan berkurang apabila tekanan udaranya berkurang dan akan bertambah apabila tekanan udaranya diperbesar.