-->

Permintaan : Macam, Faktor, Hukum, Fungsi, dan Kurva

DWI PURWANTO - Permintaan (demand) menurut pendapat James L. Pappas ,permintaan yaitu sebagaijumpah barang atau jasa yang mampudan rela dibayardan dibeli oleh pelanggan SELAMA periode waktu tertentu berdasakna kondisi tertentu. Adapun pendapat ahli lainnya yaitu prof. Dr. Winardi, permintaan yaitu jumlah suatu barang yang rela dibeli konsumen pada harga tertentu, pada saat tertentu, dan pada pasar tertentu. Jika melihat dari pihak produsen, perminyaan adalah permintaan terhadap barang dan atau jasa yang diperlukan sebagai masukan dan input dalam kegiatan produksi. Bila dilihat dari sisi konsumen, permintaan didasarkan pada adanya kebutuhan.

Baca Juga : Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Numeral
Permintaan : Macam, Faktor, Hukum, Fungsi, dan Kurva
Permintaan : Macam, Faktor, Hukum, Fungsi, dan Kurva

Macam permintaan

Bila dilihat dari komponen yang mengajukan permintaan dibedakan menjadi 4 yaitu:

  1. Permintaan luar negeri - permintaan yang dating dari konsumen , perusahaan dan pemerintah luar negeri melalui perdagangan luar negeri
  2. Permintaan pemerintah – permintaan barang atau jasa oleh pemerintah
  3. Permintaan pengusaha – permintaan yang datangnya dari pengusaha yang membutuhkan barang atau jasa untuk keperluan produksi
  4. Permuntaan konsumen – permintaan ini tergantung pada pendapatan konsumen, jika pendapatannya besar maka permintaannya juga besar begitu juga sebaliknya, jika pendapatan kecil maka permintaannya kecil.

Bila dilihat dari sudut pandang yang meminta , permintaan dibagi menjadi 2 yaitu:

  1. Permintaan Pasar – yaitu total permintaan dari beberapa konsumen
  2. Permintaan individu – yaitu permintaan satu orang konsumen terhadap barang dan jasa tertentu
  3. Permintaan dibagi menjadi 3 berdasar pada tingkat daya beli konsumen yaitu :
  4. Permintaan efektif – permintaan yang diikuti oleh kemampuan membeli dan dibeli
  5. Permintaan potensial – permintaan yang mempunyai kemampuan untuk membeli tetapi belum dilaksanakan
  6. Permintaan absolut ( angan-angan) _ permintaan yang tidak diikuti kemampun membeli konsumen tersebut

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi sebuah permintaan :

  1. Harga barang yang Berkaitan - jika harga barang turun maka permintaan barang akan naik begitu juga sebaliknya. 
  2. Intensitas kebutuhan -  jika barang bersifat primer maka konsumen akan langsung membeli barang atau jasa tersebut, jika barang dan jasa bersifat sekunder maka konsumen akan berfikir terlebih dahulu sebelum membelinya. 
  3. Harga barang itu sendiri -  bila harga barang naik maka permintaan akan turun begitu juga sebaliknya. 
  4. Pertambahan penduduk - membuat permintaan meningkat 
  5. Selera konsumen - jika barang sudah ketinggalan jaman maka permintaan akan turun, tapi jika barang sedang Trend maka permintaan terhadap barang tersebut akan naik. 
  6. Perubahan pendapatan masyarakat - jika pendapatan masyarakat turun maka permintaan akan turun, begitu juga sebaliknya. 
  7. Perubahan peradaban - semakin maju peradaban manusia maka akan semakin banyak permintaan barang dan jasa. 

Hukum permintaan

Hukum permintaan menyatakan perbandingan terbalik antara perubahan harga dan perubahan jumlah permintaan. Hukum permintaan Mengatakan, "Jumlah barang dan jasa yang diminta akan bertambah apabila harga turun dan akan berkurang apabila harga naik pada periode tertentu". Hukum permintaan hanya berlaku dalam keadaan tertentu serta dalam keadaan ceteris paribus (hal yang dapat memengaruhi permintaan yang tidak berubah dan tetap). Contoh keadaan ceteris paribus adalah, 
  • Selera dan kesenangan konsumen terhadap barang tersebut tetap. 
  • Penghasilan seseorang tetap. 
  • Tidak ada barang substitusi baru. 
  • Anggapan jika turunnya harga barang adalah tanda harga barang akan turun terus tidak berlaku.

Pengecualian hukum permintaan terhadap barang adalah sebagai berikut, 
  • Barang Giffen
Menurut pendapat Sir Robert Giffen "Makin tinggi harga barang makin meningkat jumlah permintaan" Contoh: Pada waktu harga susu bayi naik, masyarakat menengah ke bawah malah membeli susu bayi dengan jumlah banyak, agar jika harga naik kembali mereka sudah mememili persediaan susu bayi.
  • Barang prestise
Barang prestise yaitu barang yang dapat membuat rasa bangga dan mampu menaikkan harga diri bagi pembelinya. Contoh: Baju bekas milik artis harganya jauh lebih mahal bila dibandingkan baju yang sama dan lebih baru. 
  • Pengaruh harapan dinamis
Contoh: Bila dollar dari hari ke hari naik maka semakin banyak orang yang membeli atau memukame dollar. 

5. Fungsi Permintaan (Demand Function) 

Fungsi permintaan yaitu persamaan yang dapat menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan barang dan semua faktor yang dapat memengaruhinya. Berdasarkan faktor yang bisa memengaruhi sebuah permintaan, maka dapat disimpulkan fungsi permintaan sebagai berikut:

Fungsi Permintaan (Demand Function)

Dimana: 
  • Od = jumlah barang yang diminta 
  • Y = pendapatan
  • Pq = harga barang itu sendiri 
  • S = selera 
  • D = jumlah penduduk
  • Ps.i = harga barang-barang substitusi (i1, 2..., n)  

Baca Juga : Geometri Dimensi Dua: Satuan Derajat Ukuran Sudut

6. Kurva Permintaan

Kurva permintaan merupakan kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh konsumen. Kurva permintaan dibuat berdasarkan pada data nyata di masyarakat mengenai jumlah permintaan suatu barang di berbágai tingkatan harga yang dibuat dalam bentuk tabel. Perhatikan tabel berikut ini!

Kurva permintaan

Kurva permintaan

Keterangan grafik:

Dari kurva di atas, sobat dapat melihat jika bentuk kurva permintaan mempunyai kemiringan yang negatif yaitu dari kiri atas menuju ke kanan bawah. Kurva di atas mengartikan bila harga (mahal) maka barang yang dibeli sedikit (permintaan sedikit), sedangkan jika harga menurun maka jumlah barang yang dibeli konsumen makin banyak. Hal tersebut sependapat dengan hukum permintaan.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah