-->

Menulis adalah Bukti Bahwa Kita Pernah Hidup

DWI PURWANTO - Menulis adalah Bukti Bahwa Kita Pernah Hidup. Apa sih arti dari kata-kata tersebut? Sebenarnya saya sendiri juga belum begitu paham dengan arti dari kalimat tersebut, tetapi akan sedikit saya jelaskan tentang arti dari kata-kata tersebut, menurut pendapat saya pribadi. Seperti apa yang dikatakan dalam sebuah hadist yang berbunyi, "Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain" . Jadi, menurut saya dengan menulis kita dapat berbagi ilmu dengan sangat mudah dan bisa menjangkau ke berbagai macam kalangan masyarakat, bahkan bisa saja tulisan kita itu menjangkau hingga ke seluruh dunia.

Menulis adalah Bukti Bahwa Kita Pernah Hidup

Kata buguru, ilmu yang disimpan sendiri, lambat laut akan menghilang tanpa kita sadari. Akan tetapi jika kita mengajarkan ilmu yang kita miliki ke orang lain dan orang tersebut mengajarkannya ke orang lain pula, maka niscaya ilmu itu tidak akan pernah hilang walaupun orang pertama yang mengajarkannya sudah tidak ada, hebat kan. 

Menulis untuk Keabadian

Menulis adalah Bukti Bahwa Kita Pernah Hidup

Apakah kamu mempunyai banyak bakat, banyak ilmu, banyak keterampilan, atau bahkan kisah yang hebat? Ataukah kamu orang yang hanya memiliki satu kelebihan, keterampilan, ilmu , dan atau bakat? Apakah kamu hanya ingin menyimpannya sendiri? Ataukah kamu Ingin membagikannya ke orang di sekitar kamu?

Setiap orang punya kisah, setiap orang punya pemikiran, setiap orang punya ilmu yang dapat di wariskan lewat tulisan. Dengan menulis, kita dapat mewariskan ilmu pengetahuan serta pemikiran kita melebihi umur kita sendiri. Dengan menulis, kita dapat mewariskan sepenggal kisah hidup kita kepada anak cucu kita. Di dunia ini, memang banyak orang yang pandai, senang membaca, tetapi jarang menulis. Bayangkan saja jika mereka menulis apa yang mereka ketahui. Mungkin mereka akan bisa membuat perubahan besar bagi masyarakat luas.

Ada banyak penulis hebat dari masa lalu yang hingga kini karyanya masih menjadi dasar dari ilmu yang kita pelajari dan kita kembangkan saat ini. Apakah kamu mengenal Ibnu Sina ataukah Albert Einstein? Apakah kamu pernah bertemu atau mengenal mereka langsung? Tidak kan, kita mungkin hanya mengenal mereka lewat karya-karyanya, lewat tulisannya. Apa yang mereka tulis menjadi inspirasi bagi generasi saat ini. Mungkin mereka sudah meninggal beratus-ratus tahun yang lalu, Tetapi karya masih digunakan hingga saat ini.

Bagaimana caranya menulis

Menulis adalah Bukti Bahwa Kita Pernah Hidup

Mungkin bagi saya yang masih belajar menulis ini, belum bisa memberikan Tips dan trik cara menulis yang baik. Menurut sepengetahuan saya yang dulu pernah saya baca atau mungkin anime yang pernah Saya tonton, katanya otak manusia dapat menyesuaikan diri dengan kondisi tubuh, ya,,, bisa dibilang adaptasi. Semakin sering kita melakukannya semakin kita akan terbiasa dengan kondisi tersebut. Memang susah sih waktu pertama menulis, seperti tidak ada yang inspirasi yang keluar saat menulis kata pertama. Dan akan sulit sekali meneruskan kata-kata selanjutnya. 

Katanya untuk bisa menulis dengan mudah itu hanya perlu berbicara seperti biasanya saja. Gak usah dibikin pusing hehehe... Untuk menjadi lebih hebat, kita harus bisa melebihi keterbatasan kita, melebihi ketidakmampuan kita, menghapus pemikiran yang membuat kita berkata tidak bisa. Guru saya pernah berkata "Jangan pernah berkata tidak bisa, tapi berkatalah belum bisa. Kalau kita berbicara tidak bisa, maka kita tidak akan bisa selamanya. Namun, jika kita berkata belum bisa, kita masih bisa belajar untuk Bisa.

Atas

Tengah 1

Tengah 2

Bawah